Presiden Jokowi Singgung Soal Berdamai dengan Corona, Ahli Berikan Penjelasan Mengenai Spekulasi Herd Immunity untuk Tangani Covid-19

By Ratih, Rabu, 20 Mei 2020 | 10:00 WIB
Presiden Jokowi Singgung Soal Berdamai dengan Corona, Ahli Berikan Penjelasan Mengenai Spekulasi Herd Immunity dalam Penanganan Wabah Covid-19 (Tribunnews)

"Pengurangan pembatasan di bidang perjalanan, salah satu aspek yang diujicobakan. Ini jadi taruhan apakah nanti kita akan lakukan untuk di sektor-sektor yang lain," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy seperti diberitakan Kompas.com (17/05).

"Tidak diimplementasi dengan baik, tidak ada indikator monitoring dan evaluasinya," kata Pandu Riono, epidemiolog FKM UI mengomentari kebijakan PSBB dari pemerintah saat dihubungi Kompas.com (18/05)

Wacana pelonggaran PSBB bukanlah pemicu awal dari kemunculan spekulasi tentang penggunaan strategi herd immunity.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sudah Isyaratkan Ada Lampu Hijau untuk Sektor Usaha dan Aktivitas Warga Lainnya Mulai Berangsur Normal: Akan Ada Tatanan Kehidupan Baru!

Pandu Riono juga menjelaskan bahwa herd immunity dan istilah new normal yang digulirkan oleh pemerintah adalah dua hal yang berbeda.

"Kalau new normal kan kalau nanti sudah dikurangi pembatasannya, maka kita akan mengadopsi perilaku hidup yang berbeda agar menekan risiko penularan virus, seperti selalu pakai masker, dan lain-lain. Itu pun akan dilakukan bertahap setelah pesyaratan pelonggaran terpenuhi," kata Pandu.

Pandu Riono mengaku sangsi bila pemerintah akan menempuh opsi herd immunity.

Baca Juga: Kasus Corona Meroket, Presiden Jokowi Targetkan Kasus Infeksi Pada Status Ringan di Bulan Juli Mendatang