Kenapa khusus?
Ya, asal tahu saja biasanya masalah KDRT terjadi karena adanya ketimpangan kuasa, baik karena gender hingga finansial.
Maka itu, penting melakukan women empowerment ini, paling tidak AXA memulainya dari lingkungan kerja yang mendukung keamanan pegawainya.
“Pegawai kami 54 persen perempuan dan 80 persen jajaran tinggi adalah perempuan. Lewat Women@AXA kita bisa mengajarkan bagaimana meningkatkan kepercayaan diri, berkembang secara pribadi dan mempertahankan diri dari ancaman, cara menjadi pekerja profesional, hingga menjadi perempuan pemimpin,” ujar Niharika.
Nantinya, mengenai isu KDRT sendiri akan didesain sebuah program khusus oleh AXA.
Jadi, mari kita tunggu saja sembari terus memberdayakan diri dan juga mendukung orang lain untuk terus berdaya.
Alhasil, kekerasan dalam bentuk apapun bisa dihindari dan tak terjadi lagi selama menjalankan rutinitas WFH.(*)