Hadapi Disrupsi, MDIS Perkenalkan Program Baru: Teknologi Robotika

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 22 Mei 2020 | 19:17 WIB
Hadapi Disrupsi, MDIS Perkenalkan Program Baru: Teknologi Robotika (MDIS)

 

NOVA.id – Di masa revolusi industri keempat, disrupsi adalah tantangan yang tak terhindarkan untuk semua industri.

Revolusi industri keempat sendiri singkatnya adalah mengacu pada bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), kendaraan otonom atau autonomous vehicle (AV), dan internet of things (IoT) telah menyatu dengan kehidupan fisik manusia.

Berbagai kecanggihan seperti asisten yang diaktifkan lewat suara (voice-activated assistants), pengenalan ID wajah (facial ID recognition), atau sensor perawatan kesehatan digital (digital health-care sensors) kini sudah bisa kita rasakan.

Baca Juga: Usai Ngaku Telah Menikah Sejak 2011, Daniel Mananta Kini Pamer Foto Lawas Bersama Arie Untung dan Nirina Zubir Saat Masih Jadi VJ

Sementara, inovasi dalam aplikasi AI  seperti analisis data, pembelajaran mesin, chatbot, dan facial recognition, tidak hanya digunakan untuk diagnosis tetapi juga untuk pelacakan kontak dan pengembangan vaksin.

Teknologi seperti itu tidak hanya membantu mengendalikan pandemi covid-19, tetapi juga membantu mengurangi dampak terburuknya.

Perubahan teknologi ini secara drastis mengubah cara individu, perusahaan dan pemerintah beroperasi, yang pada akhirnya mengarah pada transformasi masyarakat yang serupa dengan revolusi industri sebelumnya.

Baca Juga: Ngambek dan Berhenti Kerja Demi Dibelikan Rumah oleh Raffi Ahmad, Merry Diberi 1 Syarat Ini oleh Nagita Slavina

Ada empat komponen utama industri ini yaitu Cyber-Physical Systems, Internet of Things, Smart Factory, dan Internet of Services.

Meskipun kondisi ekonomi global sedang tidak pasti, permintaan untuk peningkatan tenaga kerja yang signifikan di industri ini tetap positif.

Untuk mendukung meningkatnya permintaan sumber daya berbasis keterampilan, MDIS memimpin jalan untuk menjadi lembaga pendidikan swasta pertama yang memperkenalkan program baru, Sarjana Teknik (Hons) Teknologi Robotika.

Baca Juga: Berhadapan Langsung dengan Calon Mertua, Atta Halilintar Beranikan Diri Bicara Soal Mantu Idaman untuk Aurel Hermansyah

Program ini mencakup semua komponen utama revolusi industri.

Siswa akan dilatih secara tingkat tinggi tentang robotika, termasuk otomasi mobile dan humanoid, dan juga fokus pada elektronik dan perangkat keras yang mendukung industri dan layanan robotika.

Semua ini dilengkapi dengan pendekatan secara langsung.

Baca Juga: Dibanding Anak Kandungnya Sendiri, Ruben Onsu Blak-blakan Mengaku Lebih Pilih Betrand Peto, Ini Alasannya

 

 

Dr Tham Yieng Wei, Kepala MDIS School of Engineering mengatakan, "Disrupsi tidak bisa dihindari, pengetahuan tidak bisa diganggu gugat!"

Sarjana Teknik Robot (Honours) Universitas Plymouth dirancang dengan cermat dan terstruktur dengan baik untuk memastikan peserta didik bergerak secara bertahap dari pendekatan berbasis pengajaran dalam dua tahun pertama ke pendekatan berbasis proyek di tahun terakhir.

Baca Juga: Tak Mendewakan Uang, Ternyata Ruben Onsu Hanya Ambil Untung Rp 1.000 dari Geprek Bensu, Alasannya Bikin Hati Terenyuh

Tujuannya untuk mendorong dan mendukung siswa untuk mengembangkan sikap belajar dan keterampilan manajemen diri, seperti bekerja secara efektif di bawah kendala waktu dan sumber daya.

“Jadilah yang terdepan dalam revolusi Industry 4.0 dan tingkatkan keterampilan Anda dengan Gelar Teknologi Robotik (Hons),” jelasnya.

Untuk info lebih lanjut, kita bisa mengakses https://www.mdis.edu.sg/smartnation.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)