Namun, pencarian yang dilakukan Venna tidaklah muda.
Ia masih harus berurusan dengan kepolisian untuk memperjelas aturannya sebelum dirinya bertemu dengan Vania.
"Karena penelantaran anak, kan jatuhnya pidana, jadi aku nggak bisa langsung berkunjung ke rumah sakit," jelas Venna.
Putri Indonesia 1994 itu pun menceritakan kondisi Vania saat pertama kali bertemu.
"Waktu itu dia prematur dan tali pusarnya nggak dipotong, jadi tubuhnya membiru," jelas Vania.
Saat pertema kali bertemu, Vania masih berada dalam inkubator dan di momen pertemuan pertama mereka, Venna mengaku dirinya kembali mendapatkan bisikan.
"Waktu itu (Vania) masih di inkubator, begitu tirai jendela dibuka, terus dia nengok ke saya gitu, terus yang bisikin ke kuping saya "ambil, rawat".
"Langsung saya bilang ama dinas sosial kalau saya yang akan memuliakan (anak ini)," cerita Venna.
Bagi Venna, kehadiran putri angkat dalam hidupnya adalah sebuah anugrah. Ia mengaku bahwa semenjak Vania hadir, keadaan di keluarganya berangsur membaik.