Dengan mengikuti ajang itu, Hendri pun semakit tergerak untuk terus menghasilkan karya-karya yang identik dengan keberagaman identitas bangsa Indonesia, salah satunya adalah batik berpadan dengan lurik atau tenun.
Motif-motif yang sangat identik dengan kekayaan alam dan tradisi Indonesia, dituangkan Hendri dalam keunikan batik yang akhirnya menjadi identitasnya berkarya.
Sebut saja dengan motif ayam dan motif-motif flora yang menginspirasinya untuk membubuhkan di helai-helai batik sutranya yang indah.
Baca Juga: Malu dengan Payudara Kendur? Kencangkan Kembali dengan Masker Alami!
Motif polkadot yang disukainya sejak kecil juga terbawa hingga saat ini dan tertuang di beberapa karya-karya batiknya.
Selain itu, motif beras-Wutah yang merupakan salah satu motif yang cukup populer di kalangan perbatikan di Jogja, mengilhami setiap karya Hendri.
Itu karena keseharian Hendri memang suka berada di sawah.