Menurut dr. Pandu Riono, MPH, PhD., pakar epidemiologi Universitas Indonesia, konsultasi kesehatan online ini menjadi semacam screening awal apakah seseorang butuh perawatan di rumah sakit atau tidak.
“Ya, ngapain ke dokter (di rumah sakit) kalau enggak perlu dirawat? Kadang-kadang mungkin sebagian penyakit itu bisa selesai saat itu dan tidak perlu ke rumah sakit. Bisa diberikan solusi dari konsultasi online itu. Apa yang harus dilakukan, apa obatnya, dapat obat atau enggak,” ujar dr. Pandu saat dihubungi NOVA.
Dengan kata lain, layanan kesehatan online ini baik dan penting digunakan untuk mendapat respon cepat atas suatu masalah kesehatan.
Mulai dari masalah kesehatan umum hingga khusus seperti masalah kandungan, kulit, anak, penyakit dalam, gigi, saraf, mata, gizi, jantung, THT, paru, hingga kesehatan jiwa.
Menariknya, sejak pandemi corona beberapa aplikasi kesehatan online juga menawarkan layanan tes corona untuk mempermudah masyarakat.
Cukup unduh aplikasi gratis di smartphone, registrasi, login, dan tinggal pilih layanan yang diinginkan.