NOVA.id - Saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi virus corona (covid-19) yang tak kunjung berakhir.
Agar kebutuhan sehari-hari bisa terus terpenuhi, kita harus bisa pintar atur uang.
Salah satu caranya adalah kita harus bisa hemat dengan menabung sebagian dari penghasilan kita.
Baca Juga: Terhimpit Jadi Generasi Sandwich, Pintar Atur Uang dengan Strategi Ini
Namun, saat kita menabung dan berhemat jangan sampai merugikan orang lain.
Rupanya masih banyak di antara kita yang mungkin belum mengetahui perbedaan hemat dan pelit dalam mengatur keuangan.
Untuk mengetahui perbedaanya, simpak penjelasan dan contoh konkret berikut ini.
Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang Belanja Online dengan Cara Bayar di Sini
1. Hemat: Membeli barang-barang yang dibutuhkan saat sale, Pelit: Hanya membeli barang saat sale
Mencari barang-barang yang didiskon bisa jadi cara yang cerdas untuk memenuhi kebutuhan barang sehari-hari.
Namun, cara ini menjadi tricky ketika kita menolak membeli barang-barang yang tidak didiskon.
Hal ini bisa mendorong kita untuk membeli barang-barang yang mungkin lebih murah, padahal sebenarnya tidak kita butuhkan.
Baca Juga: Rahasia Pintar Atur Uang ala Generasi Sandwich agar Tak Terhimpit
2. Hemat: Memberi tip sesuai prosentase layanan, Pelit: Tidak pernah memberi tip
Beberapa penyedia jasa layanan seringkali membayar karyawannya dengan gaji yang rendah, sehingga karyawan mengharapkan tip dari para pelanggannya. Jika kita tidak mendapatkan layanan yang layak, memang tidak salah jika kita tak mau meninggalkan tip.
Namun, jika kita tidak pernah memberikan tip meskipun menerima layanan yang memuaskan, coba tanya diri sendiri apa sebabnya.
Apakah karena menganggap orang itu sudah menerima gaji yang cukup, atau hanya karena Sahabat NOVA tidak mau kehilangan uang?
3. Hemat: Mengambil keuntungan dari penawaran yang baik, Pelit: Hanya mau untungnya saja
Orang yang hemat akan melakukan pemeriksaan terhadap suatu produk terlebih dahulu sebelum memakainya. Jika penawaran yang diberikan menguntungkan, orang yang hemat pasti akan memburunya.
Tetapi, kita bisa dibilang pelit atau tidak bertanggung jawab, bila kita lalu menolak membayar tagihannya.
Atau, kita menikmati hidangan di restoran yang menawarkan konsep all you can eat, namun diam-diam kita membagi makanan kita kepada anak kita (dan hanya membayar untuk satu orang).
4. Hemat: Mengambil pake internet dan TV berbayar yang lebih murah, Pelit: Mencurinya dari tetangga kita
Dari sekian banyak tagihan yang harus dibayar oleh rumah tangga, jika kita bisa mengurangi masing-masing pengeluaran tersebut, tentu kita akan banyak berhemat. Misalnya, mengambil paket langganan TV berbayar yang paling dasar saja.
Jika kita memutuskan untuk menghemat pengeluaran, kita harus berkomitmen untuk hidup tanpa layanan tersebut.
Bila kita berhenti langganan internet, tapi lalu mengambil sambungan melalui sinyal wireless dari tetangga kita, tentu ini adalah cara yang tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru
Intinya, jika kita memotong anggaran kita habis-habisan sehingga kita merasa harus memenuhi kebutuhan dengan mengambil keuntungan dari orang lain, itulah tanda-tanda bahwa kita itu pelit dan tidak bertanggung jawab.
Menyusun budget dan menabung harus dilakukan secara terukur, agar bisa tetap bertahan hidup dengan layak, dan mencapai tujuan finansial yang diinginkan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)