Namun, Dhini tak kehabisan cara. Bisnis online langsung dia kencangkan.
“Adanya sistem online itu amat sangat membantu sekali sih, karena kita enggak mau ambil risiko. Kita selalu berpikir untuk menyelamatkan pegawai-pegawai kita juga,” ucapnya.
Di sisi lain, Dhini juga merasa usaha lainnya justru mengalami peningkatan di masa pandemi ini. Seperti Ufit Lemon (minuman sari lemon) dan Dorokdok Viral (kerupuk kulit).
“Dorokdok itu sendiri, kan, baru jalan sebelum pandemi. Sebenarnya awal-awal pas pandemi itu kita juga sempet mikir, aduh ini gimana ya, pengaruh enggak ya terhadap Dorokdok? Ternyata alhamdulillah, meningkat gitu. Kalau untuk Ufit sendiri alhamdulillah tetap stabil,” jelasnya.
Bahkan, dari kecintaannya terhadap kerupuk kulit tersebut, Dhini berhasil merangkul pekerja yang terkena PHK untuk bergabung jadi reseller, dengan menyediakan harga terjangkau.
“Tujuan usaha, kan, memudahkan dan membantu orang lain. Supaya mereka juga punya rezeki tanpa harus minta-minta, akhirnya kita putuskan fokus di reseller. Sekarang harga reseller promo kita ada di harga Rp499.000 dari harga promo awal Rp800.000,” jelas Dhini.
Beruntung, pemeran Impian Sang Putri (2009) ini sudah cukup lama menerapkan sistem reseller, sehingga bisa makin digencarkan di era new normal ini.