NOVA.id - Berlokasi strategis di tengah kota menjadikan kawasan Maliobro mudah dikunjungi siapapun.
Namun dalam situasi pandemi seperti saat ini, hampir tak ada kehidupan karena larangan pariwisata sehingga para pedagang memillih tutup.
Namun Sri Sultan Hamengku Buwono X tiba-tiba marah besar dan mengancam akan menutup kawasan Malioboro, ada apa?
Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru
Melansir Tribun Jogja, warga Yogyakarta sudah mulai banyak yang keluar tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun bekerja.
Akan tetapi hanya sekedar nongkrong dan berkerumun di lokasi yang selama ini menjadi pusat keramaian sebelum adanya wabah Covid-19.
Situasi tersebut tentu dinilai berseberangan dengan semangat Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun DPRD DIY untuk menekan angka penularan Covid-19 di DIY.
Bahkan, salah satu daerah yang menjadi ramai pengunjung ialah kawasan Malioboro.