Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, bahkan menempatkan personil tim gabungan di tempat-tempat tersebut, mulai dari Tugu, Alun-Alun Utara sisi barat dan timur, sisi Utara Titik Nol, dan di Alun-Alun Selatan.
"Kami mengimbau mereka pakai masker. Kami bagikan juga masker. Itu yang kami lakukan.
Tapi karena isu (kasus Covid-19 di DIY) melandai dan (persiapan) new normal, banyak dari mereka yang tidak memperhatikan protokol," urainya.
Adapun tindakan paling tegas yang sudah dilakukan sejauh ini oleh tim gabungan tersebut yakni membubarkan kerumunan.
Melihat fenomena tersebut, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pun angkat bicara.
Dilansir dari Kompas TV, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengancam akan menutup kawasan wisata Malioboro.
Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru