Ada Nasi hingga Ayam, Ternyata 6 Makanan Ini Tak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Timbulkan Keracunan hingga Kanker

By Presi, Selasa, 16 Juni 2020 | 07:00 WIB
Ada Nasi hingga Ayam, Ternyata 6 Makanan Ini Tak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Timbulkan Keracunan hingga Kanker (kolase Sajian Sedap & Freepik)

NOVA.id - Memanaskan makanan sisa memang membuat pekerjaan rumah tangga menjadi lebih ringan.

Dari pada lelah memasak makanan yang baru, kita lebih sering memilih memanaskan kembali makanan yang sudah kita buat.

Rupanya, kebiasaan ini berbahaya untuk kesehatan kita.

Baca Juga: Mulai Sekarang, Hentikan Kebiasaan Tidur dengan Rambut Basah yang Bisa Sebabkan Efek Buruk untuk Kesehatan

Pasalnya, beberapa jenis makanan bisa menghasilkan zat beracun jika dipanaskan ulang.

Kita bisa mengalami keracunan hingga kanker jika memakan makanan yang dipanaskan ulang.

Untuk mengatahuinya, simak enam makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Meski Segar dan Nikmat, Es Teh Manis Ternyata Menyimpan Banyak Bahaya Bagi Tubuh, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal hingga Stroke!

1. Nasi

Badan Standar Makanan Inggris mengatakan bahwa nasi yang dipanaskan ulang bisa menyebabkan keracunan.

Nasi yang disimpan terlalu lama biasanya mengandung bakteri Bacillus Cereus. Jika di panaskan, bakteri ini dapat menghasilkan spora yang beracun.

Usai nasi dipanaskan dan ditinggalkan pada suhu kamar, setiap spora yang ada di dalamnya bisa berlipat ganda, sehingga menyebabkan keracunan makanan saat dikonsumsi.

Baca Juga: Memasak Nasi dengan Cara Ini Ternyata Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Begini yang Seharusnya!

2. Ayam

Makan ayam dalam kondisi panas memang lebih nikmat.

Namun, ayam yang dipanaskan ulang ternyata bisa menghasilkan zat beracun.

Memanaskan ayam berulang bisa mengganggu pencernaan.

Baca Juga: Lebih Awet dari Kulkas, Menyimpan Telur Ayam Segar di Dalam Beras Ternyata Punya Manfaat Sangat Besar

3. Kentang

Kentang mengandung vitamin B6, kalium dan vitamin C. Jika dipanaskan berulang-ulang, nutrisi tersebut bisa menghasilkan Clostridium Botulinum yang menyebabkan keracunan serius.

Selain itu, kentang yang dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruangan juga dapat menhhasilkan bakteri Clostridium Botulinum dalam jumlah tinggi.

Untuk menghindari pertumbuhan bakteri tersebut, simpan kentang dalam kulkas atau buang kentang jika tidak dikonsumsi dalam satu hingga dua hari.

Baca Juga: Hanya dengan Kentang dan Bahan-Bahan Alami Ini Ketiak Bisa Jadi Lebih Cerah, Yuk Coba!

4. Sayuran dengan nitrat yang tinggi

Beberapa sayuran mengandung nitrat yang tinggi, yaitu bayam atau sayuran berdaun hijau, wortel, lobak, dan seledri.

Jika kita memanaskan sayuran-sayuran tersebut, maka sayuran itu akan memproduksi zat beracun yang bersifat karsinogenik.

Diketahui, bayam mengandung zat besi dalam jumlah besar, memanaskannya kembali dapat mengoksidasi zat besi yang ada dalam bayam.

Oksidasi zat besi menghasilkan radikal bebas berbahaya yang menyebabkan banyak penyakit termasuk infertilitas dan kanker.

Baca Juga: Mudah Ditemukan, 5 Makanan Sehat Ini Berkhasiat Bikin Kulit Awet Muda

 

 

 

 

5. Telur

Telur merupakan sumber protein tinggi yang bisa menyebabkan keracunan serius ketika dipanaskan berulang.

Saat telur usai dimasak, kita harus segera mengonsumsinya.

Telur yang kaya protein ini juga mengandung banyak nitrogen. Jika dipanaskan, nitrogen bisa mengasilkan zat karsinogenik.

Baca Juga: Telur Infertil Makin Marak Beredar di Pasar Tradisional dengan Harga Miring, Begini Bahayanya Jika Dikonsumsi Manusia

6. Jamur

Setelah dimasak, jamur harus segera dimakan dan tak boleh disimpan terlalu lama atau dipanaskan kembali.

Jamur mengandung protein dan mineral tinggi sehingga jika dipanaskan kembali akan menghancurkan struktur protein tersebut.

Jika jamur yang dipanaskan ulang dikonsumsi, hal ini akan menyebabkan masalah pencernaan.

Jamur yang dipanaskan ulang juga akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)