Jadi Angin Segar, Indonesia Berpotensi Alami Pemulihan Ekonomi Tercepat dan akan Kembali Berdaya Seperti Sebelum Covid-19 Menyerang

By Alsabrina, Selasa, 23 Juni 2020 | 16:02 WIB
(Ilustrasi) Pemulihan ekonomi di Indonesia termasuk yang tercepat di dunia (shutterstock)

NOVA.id - Morgan Stanley memasukkan Indonesia ke dalam kategori grup negara Asia di luar Jepang (AxJ) yang berpotensi mengalami pemulihan ekonomi tercepat kedua.

Morgan Stanley sendiri merupakan bank investasi dan broker besar yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Selain Indonesia, ada juga negara Filipina, Korea, Taiwan, dan India yang diperkirakan akan alami pemulihan ekonomi cepat.

Baca Juga: Jadi Angin Surga bagi Indonesia, Hutang Rp 43 Ribu Triliun Menanti Amerika, Begini Nasib Rupiah ke Depan di Tengah Krisisnya Ekonomi Paman Sam

"Negara-negara tersebut bisa kembali berdaya perekonomiannya seperti sebelum Covid-19 pada kuartal IV-2020 dan pada kuartal I-2021," ujar Morgan Stanley dalam riset yang berjudul "Asia Economic Mid-Year Outlook" yang diterima Kontan.co.id, Senin (22/6/2020).

Sementara itu, negara yang menduduki peringkat pertama pemulihan ekonomi tercepat adalah China.

Negara tirai bambu memang merupakan negara yang pertama yang terkena Covid-19, tetapi ia juga akan menjadi negara pertama yang bisa keluar dari belenggu Covid-19.

Baca Juga: Dikabarkan Alami Kesulitan Ekonomi Pasca Isu Pisah dari Engku Emran, Laudya Cynthia Bella Kini Jual Rumah Mewah Rp12 Miliar

Perekonomian China diprediksi bisa kembali ke sebelum Covid-19 pada kuartal III-2020.

Sedangkan negara-negara yang ada di grup peringkat ketiga adalah Thailand, Malaysia, Singapura, serta Hongkong.

Negara-negara ini diprediksi akan kembali ke perekonomiannya sebelum Covid-19 pada kuartal II-2021.

Baca Juga: Beda dengan Usaha Artis Lain yang Harus Tutup Saat Pandemi Corona, Darius Sinathrya Akui Bisnisnya Meningkat 300 Persen!

Morgan Stanley membeberkan tiga hal yang bisa mempengaruhi kecepatan pemulihan perekonomian negara-negara.

Pertama, seberapa besar dampak dinamika pertumbuhan ekonomi global terhadap struktur pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Kedua, efektivitas respons yang dikeluarkan oleh lembaga untuk menahan efek negatif Covid-19 yang lebih dalam.

Baca Juga: Siapkan New Normal, Erick Thohir Susun 5 Fase Pemulihan Kegiatan Ekonomi, Tempat Wisata Buka Mulai 8 Juni

 

 

"Termasuk di dalamnya, bagaimana efektivitas respons negara dalam menjaga permintaan domestik," tambah Morgan Stanley.

Terakhir, pelonggaran atau ketersediaan ruang bagi kebijakan yang sewaktu-waktu akan dibutuhkan dalam menghadapi tantangan Covid-19.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Morgan Stanley Sebut Indonesia Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Kedua setelah China