"Baim, kalau kamu diserang-serang orang, lu berdoa, maafin dia, biar Tuhan yang bertindak, gitu aja," ucap Hotma Sitompul.
Meskipun begitu, ia menyebut bahwa semua juga ada batasnya.
Menurutnya perlawanan bisa dilakukan agar orang yang menyerang bisa memperbaiki diri.
"Tapi ada batasnya juga, jangan membiarkan kejahatan berjalan," lanjutnya.
"Yang tadi saya bilang, kita penuh belas kasih, enggak boleh begini, nanti orang itu gila terus."
"Jadi kalau kita melakukan perlawanan dalam tanda kutip untuk memperbaiki orang itu. Jangan ada dendam, jangan ada sakit hati."