"Covid misalnya. Maka di dunia nyata apakah terkendali pasiennya bisa disembukan apa tidak, nyata lebih penting."
"Karena kalau di sosial media ya tahu sendiri, hari ini dipuji besok enggak," ungkapnya.
Menurut Anies, survei di sosial media itu hanya bersifat sementara.
Terkadang dirinya dipuji, kadang pula dirinya dikritik.
"Enggak apa-apa. Karena buat saya angka-angka survei itu potret satu waktu, maka saya mengerjakan amanat melindungi warga itu malah tidak satu hari, tapi minggu, bulan," katanya.
Ia lalu mengungkit kembali bagaimana dirinya mengatasi Covid-19 di awal-awal pandemi tersebut masuk Indonesia.