Waspada! Jangan Panaskan Nasi Lebih dari Satu Kali di Rice Cooker karena Bisa Berakibat Fatal Bagi yang Mengonsumsinya

By Widyastuti, Selasa, 7 Juli 2020 | 21:30 WIB
Ilustrasi nasi di rice cooker (Serious Eats)

Nasi Sisa Kemarin Rendah Kalori

Nasi sisa kemarin memang rendah kalori, yaitu 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan nasi yang baru matang.

Sementara itu, jika nasi didiamkan semalaman, pasti akan diubah menjadi pati resistan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Artinya, kalori tidak akan bertambah.

Namun, jika ingin mengonsumsi nasi kemarin perlu diperhatikan cara memanaskannya.

Baca Juga: Bersiap Indonesia Maju 2045, Disrupto Fest akan Digelar Virtual

Pasalnya, banyak pendapat yang mengatakan bahwa nasi yang dipanaskan lebih dari satu kali ternyata berbahaya bagi tubuh, lo.

Parahnya, hal mengerikan ini akan mengintai tubuh dan berakibat fatal untuk kesehatan.

Baca Juga: Enji Baskoro Sempat Izin Temui Bilqis, Ayu Ting Ting: Cuma Koar-Koar di Media Sosial!

Bahaya Panaskan Nasi Sisa Kemarin

Menurut National Health Service (NHS), sebuah layanan kesehatan publik di Inggris, Wales, dan Skotlandia, mengonsumsi nasi yang dipanaskan lebih dari satu kali itu dilarang.

Pasalnya, mengonsumsi nasi yang sudah dipanaskan lebih dari satu kali dapat menimbulkan reaksi keracunan makanan.

Namun ternyata, keracunan makanan bukan berasal dari nasi yang telah dipanaskan, lo!

Baca Juga: Kerap Dicibir Haters, Mayangsari Buktikan Ketulusan pada Bambang Trihatmodjo: Materi Bukan Segalanya

Melainkan bagaimana cara nasi itu disimpan setelah dimasak untuk pertama kalinya.

Soalnya, beras sering mengandung spora Bacillus Cereus, sel yang mampu bereproduksi dengan cepat dan bisa berubah menjadi untai bakteri.

Jika nasi dibiarkan pada suhu kamar setelah dimasak, spora dapat tumbuh menjadi bakteri.

Pada akhirnya bakteri ini akan berlipat ganda.

Hal inilah yang menyebabkan tubuh mengalami keracunan, parahnya berujung muntah dan diare.

Baca Juga: Advance Luncurkan Produk Baru, Bisa Dapat Harga Perdana di Live Streamingnya!