Bukan hanya menyokong dari segi dana.
Dengan begitu, ibu merasa tidak sendirian.
Hal ini pun bisa meningkatkan kepuasan terhadap pernikahan.
Baca Juga: 10 Inspirasi Foto ‘New-Born’ Baby yang Lucu dan Menggemaskan
“Banyak penelitian menemukan bahwa kelahiran anak pertama dapat menjadi titik awal ketidakpuasan pernikahan, karena para istri merasa harus mengerjakan semuanya sendirian. Sedangkan, ketika salah satu pihak mulai merasa tidak puas terhadap pernikahan, tentu sikapnya akan berubah terhadap pasangan, yang nantinya berujung pada ketidakpuasan juga dari pasangan,” ujar Sri Juwita Kusumawardhani., M.Psi, Psikolog., psikolog klinis, dosen, dan pendiri Cinta Setara.
Tentunya, ketika kerja sama terjadi, maka kita bisa lebih sehat dan waras, sehingga lebih punya energi juga untuk bermesraan dan membahagiakan suami.
Selain itu, menurut Wita, jika ayah ikut terlibat dalam proses pengasuhan, akan terjadi kelekatan dan ikatan yang kuat dengan si buah hati.
Tentunya, hal ini akan bermanfaat bagi hubungan ayah dan anak di kemudian hari.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)