NOVA.id - Pasangan suami istri, Wahidin (34) dan Eva Susanti (37) baru-baru ini mengalami hal yang tak menyenangan.
Mereka baru saja mengalami pembegalan motor Yamaha Aerox di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (07/07).
Karena motor milik mereka dirampas, Wahidin dan Eva yang sedang hamil tua pun terpaksa jalan kaki sejauh satu kilometer.
Baca Juga: Hindari Begal, Inilah Cara Unik Seorang Driver Online Perempuan Saat Sedang Bekerja Jadi Supir Ojol
Saat itu, menurut Wahidin, para pelaku sempat kebingungan karena tak menemukan kunci di sepeda motornya yang memakai kunci keyless.
"Awalnya satu pelaku bilang motor saya tidak ada kuncinya jadi mau ditinggalkan. Satu lagi langsung menggeledah celana dan dapat kuncinya di saya. Kami pulang setelah diantar bus yang lewat. Sempat jalan kaki sekitar 1 kilometer," ungkapnya.
Di hadapan polisi, Wahidin menceritakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya Km 18, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah
Saat itu, dirinya dalam perjalanan pulang dari rumah orangtuanya di daerah Kayuagung OKI.
Lalu, ada tiga sepeda motor mencoba memepetnya.
Wahidin sempat mencoba menjauh dari kejaran para pelaku. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.
Bahkan, dirinya sempat mendengar dua kali suara tembakan.
Baca Juga: Coba Lindungi Pacar yang Ingin Diperkosa oleh Begal, Siswa SMA Ini Justru Terancam 7 Tahun Penjara
"Mereka menembak dua kali, kemudian pelaku yang lain menghadang kami di tengah jalan. Sehingga terpaksa berhenti," kata Wahidin saat membuat laporan ke SPKT Polda Sumatera Selatan.
Wahidin menjelaskan, saat dihentikan pelaku, dirinya langsung turun dan memeluk istrinya yang tengah hamil 7 bulan.
Wahidin memilih tak melawan agar para pelaku tidak menganiaya istri dan bayinya di dalam kandungan.
Baca Juga: Ngeri! Lukai Korban dengan Gergaji Es Batu, Pelaku Begal di Depok Dihabisi Warga hingga Nyaris Tewas
"Jangan banyak bergerak, melawan kami tembak. Kami cuma mau ambil motor kamu saja," ucap Wahidin menirukan perkataan seorang pelaku.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit motor jenis Yamaha Aerox, satu unit laptop, hard disk merek Toshiba , dua unit ponsel dan uang Rp 500.000.
Sementara itu, aparat kepolisian mengaku akan segera melacak komplotan begal tersebut.
"Kita akan lakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan polres terdekat mencari keberadaan pelaku," kata Pamin 3 SPKT Polda Sumsel AKP Aidil Fitriansyah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Suami Peluk Istri yang Hamil Saat Ditodong Begal, Motor Dirampas, Pulang Jalan Kaki.