Kasus Corona Cetak Rekor 2.657, Epidemiolog Universitas Indonesia Tegaskan Pandemi Tak akan Selesai Tahun Ini: Jangan Mimpi!

By Ratih, Jumat, 10 Juli 2020 | 12:17 WIB
Ilustrasi Virus Corona di Indonesia (Kompas.com/Shutterstock)

"Jadi jangan mimpi untuk bisa mengakhiri pandemi ini selesai dengan cepat karena memang kita tidak serius sama sekali menangani pandemi," kata dia.

Jika ingin mempercepat penanganan Covid-19, Pandu berujar, pemerintah harus benar-benar aktif melacak kasus (tracing), melakukan tes PCR, dan mengisolasi pasien positif Covid-19.

Tempat isolasi pasien pun harus berlokasi agak jauh dari permukiman agar tidak berpotensi menularkan virus kepada orang lain.

Baca Juga: Seorang Sosialita dan Istri CEO Ini Positif Corona Usai Nekat Gelar Pesta di Rumahnya, Ungkap Gejala Badan Meriang Seperti Ditabrak Truk

Langkah lainnya, pemerintah juga harus memastikan masyarakat disiplin melaksanakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

"Kalau ada perbaikan (penanganan Covid-19), melakukan 3M, isolasi yang benar, lacak yang benar, tes yang benar, bukan dengan rapid test, tapi dengan tes PCR, maka kita akan cepat melandaikan," ucap Pandu.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Suharti menyatakan, Pemprov DKI sudah banyak melakukan tes PCR melalui kegiatan active case finding.

Baca Juga: Tagih Jurnal Ilmiah pada Kementerian Pertanian, Sherina Munaf Sebut Kalung Antivirus Corona sebagai Takhayul: Semoga Nyawa Tidak Melayang