Ungkapannya ini pun seolah menunjukkan sindiran pada orang-orang yang tak peduli dan masih berlaku seenaknya tanpa mentaati aturan dan protokol kesehatan.
"Terlalu banyak.
Sudah terlalu banyakTenaga medis yang gugurTemanSahabatSejawatSeniorGuruInspiratorPejuangEdukatorRelawan
Kalau begini, masih mau bertanya siapa yg diuntungkan? Siapa yg dirugikan? Siapa yg korban? Siapa?" ungkap dr. Reisa Broto Asmoro.
Ibu dua anak ini pun menegaskan kembali bahwa semua manusia sama, dan kini kita sedang menghadapi musuh yang sama.
"Kita semua sama. Kalau kita semua manusia. Saat ini kita semua musuhnya satu," tambahnya.