“Merencanakan keuangan itu memberikan kebebasan kita untuk menempatkan pos-pos keuangan sesuai dengan keinginan kita. Karena kita juga punya kebutuhan. Jangan sampai juga kita melakukan perencanaan keuangan terus kita jadi pelit sama diri sendiri. Jadi tidak bisa beli ini dan itu, alhasil tidak bisa menikmati hidup,” ujar Rista Zwestika, S.Sos., AWP, CFP., financial planner Finansialku.com.
Terus bagaimana caranya agar hati senang dan dompet aman?
Hal pertama yang perlu Sahabat NOVA lakukan adalah menelaah kebiasaan belanja impulsif diri.
Mulai dari berapa banyak uang yang kitahabiskan dua hingga tiga bulan terakhir untuk belanja impulsif.
Dari sana kita bisa menganalisa dan mengambil kisaran untuk membuat perencanaan dana belanja ini sejak awal.
“Sejak awal sekali kita harus punya yang namanya daftar estimasi bujet atau anggaran keuangan. Kenapa? Karena ini merupakan salah satu alarm untuk kita tidak kalap belanja. Bedakan biaya wajib, butuh, dan ingin. Sisihkan sejak awal untuk penuhi kewajiban dan lengkapi kebutuhan, barulah kita boleh jajan-jajan membayar keinginan,” ujar Rista pada NOVA.