Dikenal Tinggi Protein, Hindari Memasak Telur dengan Cara yang Salah, Bisa-Bisa Malah Mendatangkan Penyakit!

By Ratih, Sabtu, 18 Juli 2020 | 15:03 WIB
Dikenal Tinggi Protein, Hindari Memasak Telur dengan Cara yang Salah, Bisa-Bisa Malah Mendatangkan Penyakit! (Freepik)

NOVA.id - Telur disukai berbagai kalangan karena kaya akan protein dan berbagai zat baik yang dibutuhkan tubuh.

Namun tahukah Sahabat NOVA kalau memasak telur dengan cara yang salah justru berbahaya untuk kesehatan?

Sayangnya, praktik memasak yang salah ini sering kita temui.

Baca Juga: Di Beauty Date 2020 Ada Arie Khays, MUA Hits yang Siap Bagikan Tips dan Trik Makeup

Bahkan bisa jadi kita sendiri sudah sering melakukannya.

Telur sendiri paling aman dimasak dengan cara direbus.

Saat matang, telur masih memiliki kandungan protein tinggi yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Tetap Cantik dan Awet Muda, Begini Tips ala Lifestyle Influencer Putri Wulandari di Beauty Date 2020

Kendati demikian, memasak telur dengan menggoreng akan mengurangi protein.

Lebih-lebih kalau kita menggoreng sampai telur gosong.

Melansir Nakita.ID dari Healthline, studi menemukan bahwa memasak telur dengan api besar mengurangi kandungan vitamin A sekitar 17-20 persen.

Baca Juga: Beauty Date 2020: Wajah Terlihat Lebih Segar dengan Daily Makeup Course ala Joanna Alexandra

Cara memasak dengan menggunakan microwave, merebus, dan menggoreng telur dengan api atau suhu tinggi, mengurangi jumlah antioksidan tertentu sebesar 6–18 persen.

Telur yang dipanggang selama 40 menit bisa menghilangkan hingga 61 persen vitamin D dibandingkan ketika mereka digoreng atau direbus.

Kemudian, memasak dengan api besar membuat telur semakin kehilangan nutrisi dan membuat tubuh gampang terserang kolesterol.

Baca Juga: Tips Bekerja dan Temani Anak Belajar dari Rumah Lebih Efektif

Satu telur besar sendiri sudah mengandung sekitar 212 mg kolesterol, yang merupakan 71% dari asupan 300 mg per hari yang direkomendasikan sebelumnya.

Lalu ketika telur dimasak pada suhu tinggi, kolesterol di dalamnya dapat teroksidasi dan menghasilkan senyawa yang dikenal sebagai oxysterol.

Kolesterol yang teroksidasi dalam tubuh disebut-sebut lebih berbahaya dibanding kolesterol yang teroksidasi di makanan.

Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung loh.

Jadi mulai sekarang lebih berhati-hati ya.

Baca Juga: Tips agar Bisnis Tetap Untung di Masa New Normal dari Toza Juice

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)