Benarkah Virus Corona Bisa Beterbangan? Kuncinya di Sirkulasi Udara!

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 24 Juli 2020 | 07:30 WIB
Virus Corona Bisa “Beterbangan”? Kuncinya di Sirkulasi Udara! (Blueair)

NOVA.id - Mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker, sudah sering kita dengar sebagai langkah-langkah dasar mencegah penyebaran virus corona melalui droplet (percikan air ludah).

Baik secara langsung dari orang yang terinfeksi atau melalui barangbarang yang terkontaminasi.

Namun, bagaimana bila virus Covid-19 ini bisa menyebar lewat udara? Tak ubahnya virus flu?

Baca Juga: Peneliti Mengklaim Ikan Gabus sebagai Obat Virus Corona, Ini Manfaat Lain yang Jarang Diketahui!

Penelitian barubaru ini menyatakan bahwa ada kemungkinan transmisi virus SARS Cov-2 dapat terjadi melalui udara tanpa ada tindakan atau prosedur medis yang menghasilkan aerosol.

Tentu saja hal ini sangat berpengaruh pada cara pencegahan dan pengendalian terhadap Covid-19.

Sebab, transmisi airborne dan droplet sangat berbeda, sehingga cara mencegahnya pun bisa berbeda.

Baca Juga: Benarkah Obat Kumur Antiseptik Bisa Bunuh Virus Corona dengan Cepat? 

Maka itu, selain melakukan protokol kesehatan yang telah lama diwajibkan, kita juga perlu melakukan tindakan pencegahan tambahan dengan mengatur dan menjaga sirkulasi udara tempat kita berada.

Caranya?

Pertama, sebisa mungkin kita menghindari ruangan tertutup di area publik yang banyak dikunjungi orang.

Baca Juga: Bukan Flu Biasa, Bahaya Infeksi Virus Corona Bisa Sebabkan Darah Menggumpal hingga Gangguan Sel Sumsum Tulang 

Kedua, ciptakanlah ruangan dengan ventilasi udara yang baik.

“Sirkulasi AC itu metodenya adalah recirculate dengan menggunakan udara di dalam ruangan tersebut, maka dalam kondisi seperti ini menjadi tidak efektif dalam membuat ruangan menjadi lebih sehat. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem ventilasi yang lebih baik, bukan hanya penggunaan AC saja,” ujar DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR., Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pada NOVA.

Ini artinya, bila kita di rumah, sering-seringlah membuka jendela agar terjadi sirkulasi udara yang baik.

Baca Juga: Sambut New Normal dengan Tingkatkan Imunitas Tubuh, Seperti Apa? 

Infografis: Air Purifier, Humidifier, Diffuser, Apa Bedanya? (NOVA)

Ketiga, kita bisa menggunakan alat bantu penjernih udara (air purifier).

“Air purifier bisa merupakan salah satu upaya untuk menjaga ruangan menjadi lebih bersih,” ujar dr. Agus.

Alat ini juga bisa digunakan bila kita harus berada di ruang ber-AC tanpa jendela.

Baca Juga: Kembali Beraktivitas Seperti Biasa, Waspadai 3 Tempat Berpotensi Paling Tinggi Tularkan Virus Corona, Kantor Salah Satunya! 

Air purifier dilengkapi filter HEPA yang bisa menyaring udara ruangan dari virus dan partikel halus lainnya di udara.

Dokter Agus menyarankan untuk menggunakan air purifier dengan kemampuan HEPA Filter sampai ukuran 0,1 micron.

Sebab, dengan ukuran itu polutan dan virus seperti SARS Cov-2 dapat tersaring.

Baca Juga: Makanan Beku Bisa Tularkan Virus Corona? Begini Penjelasan dari Ahli

 

“Meski begitu, jangan hanya mengandalkan ruangannya yang sudah bagus tapi protokol kesehatan tidak dilakukan, ya. Nanti bisa saja malah ketularan lewat mekanisme droplet. Jadi, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jangan sering pegang wajah sebelum cuci tangan, itu tetap menjadi suatu kewajiban,” pungkas dr. Agus.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)