Mengutip Shanghai Kankan News via South China Morning Post, manajemen restoran bersedia memberikan kompensasi sekitar Rp 10 juta sebagai ganti rugi.Namun parahnya, sebelum menawarkan kompensasi, suami Ma mengaku ditawari pihak resto biaya untuk menggugurkan kandungan sang istri.
"Jika Anda mengkhawatirkan bayi Anda, kami menawarkan 20.000 yuan, atau Rp 43,3 juta, untuk menggugurkannya," kata suami Ma menirukan ucapan staf restoran.
Baca Juga: Virus Corona Masih Merajalela di Tanah Air, Presiden Jokowi Justru Bubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Pada keesokan harinya, Biro Pengawas Makanan Distrik Kuiwen menyatakan telah menerima keluhan resmi terkait adanya tikus dalam sup tersebut.Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tim pengawas tidak menemukan adanya tikus seperti yang dilaporkan.
Namun, mereka menemukan sayuran yang dipasok tidak memenuhi standar kelayakan, maupun air bekas di bagian pengolahan makanan.
Baca Juga: Bobo Creative Week 2020: Kembangkan Kreativitas Lewat Webinar dan Kelas Online yang Menyenangkan!