1. Membahayakan jantung
Melansir Health Line, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan karbohidrat dalam makanan dapat dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi.
Sebuah studi pada bulan Maret 2019 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, menemukan bahwa asupan karbohidrat yang rendah hingga sedang di antaranya dapat meningkatkan risiko atrial fibrilasi (AF), gangguan irama jantung.
AF bermanifestasi sebagai kelelahan, pusing dan jantung berdebar dan dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.
2. Membahayakan ginjal
Apabila diet rendah karbo diiringi dengan konsumsi protein dan latihan yang tinggi lama kelamaan bisa merugikan ginjal.
Jika ingin melakukan diet rendah karbohidrat dan tinggi protein, kita harus mengecek kondisi ginjal terlebih dahulu.