NOVA.id - Sejak pandemi virus corona, thermo gun atau termometer tembak adalah salah satu benda yang cukup populer.
Banyak ruang publik yang menggunakan alat pengukur suhu ini di berbagai pintu masuk.
Mulai dari pusat perbelanjaan hingga perkantoran memakai alat ini guna mengukur suhu tubuh para pengunjung dan skrining awal Covid-19.
Baca Juga: Lakukan 6 Perawatan Ini agar Rambut yang Diwarnai Tetap Sehat dan Berkilau
Belakangan ini beredar rumor terkait Thermo Gun yang disebut bisa merusak otak karena terlalu sering diarahkan ke dahi.
Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa alat pengukur suhu berbentuk pistol yang kerap ditembakkan ke dahi ini dapat merusak jaringan otak.
Hal tersebut bermula dari sebuah unggahan video, yang menyebutkan bahwa radiasi laser yang berasal dari thermo gun dapat menjadi penyebab kerusakan otak.
Benarkah demikian?
Baca Juga: Tubuh Sering Merasa Kelelahan Sepanjang Hari? Ternyata Ini Penyebabnya!