Ia mencontohkan kondisi di Malaysia di mana negara itu telah membuka fasilitas kesehatannya untuk orang asing.
Namun, fasilitas itu belum dibuka bagi orang Indonesia.
"Contoh Malaysia kasusnya tidak sampai 10 ribu, mereka sudah membuka fasilitas jasa kesehatannya untuk orang asing. Tapi untuk orang Indonesia belum boleh masuk. Ini pertanda betapa dunia melihat kita seperti apa," ujar dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah bakal melakukan percepatan penyerapan belanja untuk menggenjot perekonomain yang tengah tertekan karena pandemi virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Shopee Luncurkan Program untuk UMKM
Dengan demikian, harapannya permintaan dalam negeri bisa meningkat dan dunia usaha juga turut bergerak.
Selain itu, investasi juga diharapkan pulih pada semester II tahun ini.
Airlangga mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk membuat perekonomian Indonesia terhindar dari resesi.
"Beberapa hal dilakukan untuk menghindari resesi, dilakukan langkah-langkah extraordinary di kuartal III dan IV, belanja pemerintah akan dilakukan secara besar-besaran," ujar Airlangga dalam keterangannya.