Long Distance Marriage, Saatnya Kalahkan Jarak dengan Lebih Peka

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 6 Agustus 2020 | 07:30 WIB
Long Distance Marriage, Saatnya Kalahkan Jarak dengan Lebih Peka (Istock )

Tak dimungkiri jika kondisi ini membawa beban bagi dirinya.

“Beban mental, sih, karena saya sedang hamil juga. Jadi berat jauh sama suami. Kalau ada butuh apa-apa saat suami di tempat rantau jadi susah. Lalu, sesekali juga jadi konflik. Biasanya yang sering jadi masalah itu miskomunikasi. Karena komunikasi hanya via chat, ada beberapa yang missed. Akhirnya, baru selesai (masalahnya, red.) saat suami pulang atau dijelaskan rinci via telepon,” cerita Putri pada NOVA.

Seperti yang diakui putri, LDM memang punya tantangan tersendiri.

Baca Juga: 5 Zona Erotis di Tubuh Ini Bisa Bikin Perempuan Mencapai Titik Klimaks, Cek yuk!

Mulai dari komunikasi yang kurang baik, tidak selalu ada saat pasangan butuh dukungan ataupun sebaliknya, kekhawatiran yang berlebihan saat pasangan berada di tempat yang “tidak aman”, reaksi kangen yang tidak tersampaikan secara tepat, hingga adanya perbedaan waktu kerja atau waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tanggung jawab.

Hal-hal ini menuntut setiap pasangan LDM untuk menyesuaikan diri.

Terutama yang berkaitan dengan toleransi terhadap harapan yang dimiliki.

Baca Juga: 5 Cara agar Kita Bisa Atasi Rasa Cemburuan Terhadap Pasangan