Mulai dari teman sekolah, teman kerja, saudara, atau yang paling mudah, keluarga inti kita sendiri.
“Riset bisa dilakukan di mana pun. Media sosial atau ke tetangga dan keluarga. Jangan no research. Nanti enggak laku jualannya. Riset ini dilakukan supaya kita tahu pasar kita butuh apa. Jangan hanya mikirin untung saja, tapi bagaimana kita bisa bantu orang menemukan solusi masalahnya,” jelas Indari.
Kita juga bisa membagikan sample produk secara cuma-cuma kepada target market kita, lalu mintakan pendapat dari mereka yang sudah mencicipi.
Baca Juga: Pacu Anak Muda Lebih Kompetitif, Win Your Future 2020 Digelar
Cara lain yang bisa kita gunakan, lagi-lagi mengandalkan media sosial.
Misalnya menggunakan fitur polling di Instagram untuk mengetahui varian rasa apa atau warna kemasan mana yang lebih disukai konsumen.
Jangan salah, kemasan itu penting.