Sebelum Mulai Bisnis Kuliner, Ini Langkah Riset Tepat dan Praktis!

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 7 Agustus 2020 | 11:32 WIB
Riset Sebelum Mulai Bisnis Kuliner, Ini Langkah Tepat dan Praktis! (istock)

NOVA.id - Mulai bisnis tentu kita akan fokus pada marketing.

Manfaatkan media sosial sebagai sarana paling mudah, praktis, dan murah.

Social media is a king. Social media is everything. Kita mau jualan apa pun, riset, cari bahan baku, vendor, dan lainnya lewat akun media, googling, atau via YouTube. Setelah tahu dan ada yang cocok bisa didatangi satu-satu untuk membuat kesepakatan,” ujar Indari Mastuti, dalam webinar bertema “Dobel Untung Bisnis Kuliner” kerja sama NOVA dan TaniHub.

Baca Juga: 5 Makanan Viral di Media Sosial yang Bisa Dijadikan Bisnis Online

Selain jadi sumber pencarian informasi, kita juga bisa melancarkan proses promosi di media sosial.

Ada banyak sarana untuk jualan online.

Mulai dari WhatsApp, Facebook, Instagram, atau marketplace.

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Bisnis Kuliner Bisa Untung Berlipat Ganda!

Tapi mana yang tepat kita manfaatkan?

“Lihat lagi, Anda paling menguasai di mana. Misalnya, punya foto-foto bagus bisa main di Instagram untuk daya pikat. Atau di Facebook karena suka menulis panjang dan diskusi,” jelas Indari.

Jadi gunakan medsos yang kita kuasai dan cocok dengan target market kita.

Baca Juga: Tips agar Bisnis Tetap Untung di Masa New Normal dari Toza Juice

Ingatlah juga untuk melakukan riset demi mengetahui apakah produk kita sudah cukup memenuhi selera konsumen.

Tidak perlu riset formal dengan teknik sulit, kok.

Kita bisa menjadikan orang-orang di sekitar kita sebagai bahan riset.

Baca Juga: Sukses Jualan Daging Siap Masak di Tengah Pandemi, Meatarians Bisa Raih Omset Ratusan Juta

Mulai dari teman sekolah, teman kerja, saudara, atau yang paling mudah, keluarga inti kita sendiri. 

“Riset bisa dilakukan di mana pun. Media sosial atau ke tetangga dan keluarga. Jangan no research. Nanti enggak laku jualannya. Riset ini dilakukan supaya kita tahu pasar kita butuh apa. Jangan hanya mikirin untung saja, tapi bagaimana kita bisa bantu orang menemukan solusi masalahnya,” jelas Indari.

Kita juga bisa membagikan sample produk secara cuma-cuma kepada target market kita, lalu mintakan pendapat dari mereka yang sudah mencicipi.

Baca Juga: Pacu Anak Muda Lebih Kompetitif, Win Your Future 2020 Digelar

Cara lain yang bisa kita gunakan, lagi-lagi mengandalkan media sosial.

Misalnya menggunakan fitur polling di Instagram untuk mengetahui varian rasa apa atau warna kemasan mana yang lebih disukai konsumen.

Jangan salah, kemasan itu penting.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Bikin Bisnis Kopi Jadi Seret, Cara Starbucks agar Sukses Beradaptasi di Era New Normal Bisa Ditiru, Salah Satunya Ubah Jadi Toko Takeaway

 

Seperti yang dikatakan Indari, konsumen itu bisa, lho, membeli sebuah produk karena suka dengan kemasannya.

Ya, sebagai konsumen, memang tak jarang kita membeli sebuah produk karena alasan emosional—seperti kemasan tadi.

Jadi, siap berbisnis kuliner?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)