Tak lama berselang, September 2013 Samsung langsung merilis varian baru, Samsung Galaxy Note3 dan setahun kemudian Samsung Galaxy Note3 Neo (versi lebih murah). Dengan layar 5.7 inci dan 5.5 inci, kali ini Samsung membawa beberapa pembaruan dalam produknya.
Seperti tidak lagi menggunakan bahan plastik, resolusi layar meningkat jadi 1080 x 1920 piksel dengan ketajaman layar hingga 386 ppi hingga pertama kali gunakan chipset buatan Qualcomm yakni Snapdragon 800 dengan RAM 3GB.
Setelahnya, di 2014 ada Galaxy Note 4 yang mengalami peningkatan dari sisi hardware. Beberapa bulan berselang, di tahun yang sama, hadir kembali seri Note terbaru, yakni Samsung Galaxy Note Edge yang memiliki keunikan layar lengkung dengan layar Super AMOLED Curved Edge dengan ukuran 5.6-inci.
Baca Juga: Promo Kemerdekaan 2020: Paket Merdeka di Ichiban Sushi Makan Berdua Cuma Bayar Rp45 Ribu
Lalu, Diluncurkan di era yang lebih modern, Agustus 2015, Samsung hadirkan varian terbaru, Samsung Galaxy Note5 yang memiliki performa dan fitur yang jauh lebih baik dari pada seri-seri sebelumnya, layarnya saja sudah diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 4.
Bahkan di sini Samsung sudah menambahkan fitur sensor biometrik fingerprint pada tombol fisik home.
Popularitas seri Note nampaknya kembali mendapat rating tinggi setelah varian selanjutnya dirilis pada Agustus 2016, yakni Samsung Galaxy Note7 yang sempat mengalami kendala dibagian baterai.
Baca Juga: 4 Cara Alami Atasi Kulit Leher Bagian Belakang yang Menghitam, Jangan Lagi Tidak Percaya Diri!