Tolak Digusur, Ibu Ini Lebih Memilih Tinggal di Tengah Jalan Layang

By Yunus, Senin, 10 Agustus 2020 | 18:32 WIB
Menolak digusur dan memilih tinggal di jalan layang, hingga mengaku nyaman. ()

Orang dalam mengatakan pada stasiun TV, bahwa Nyonya Liang meminta empat apartemen dari pemerintah, tetapi dia hanya dijanjikan dua.

Kemudian dalam wawancara lain yang direkam oleh Pear Video, Nyonya Liang mengklaim pemerintah menawarinya tempat tinggal pengganti di sebelah kamar mayat, dan itulah alasannya dia tak mau pindah.

Rumah di tengah jalan layang ini langsung viral di media sosial China, Weibo. Foto-foto dan videonya banyak beredar di sana.

Baca Juga: Kabar Baik, China Yakinkan Indonesia Bisa Menang Lawan Virus Corona Meski Sudah Menginjak 12.000 Kasus, Ini Alasannya!

Pada Kamis (6/8) pemerintah distrik Haizhu mengatakan, para pejabat menetapkan lahan di Jalan Huandao untuk dihancurkan pada 2010, guna membangun jalan layang Haizhuyong Bridge, menurut laporan dari Guangzhou Daily.

Nyonya Liang adalah satu-satunya orang yang masih tinggal di sana.

Dulu, total ada 47 rumah tangga dan 7 perusahaan di area itu. Semuanya sudah pindah pada September 2019 kecuali rumah Nyonya Liang, kata para pihak berwenang.