Ia mengatakan, tudingan bangkrut tersebut bukanlah hal yang benar.
"Gara-gara listrik saya diberitakan melarat. Masa iya Rp5 juta buat bayar listrik saya melarat? Kan saya bisa jual satu kursi saya seharga Rp5 juta untuk bayar listrik kalau memang mau," jelas Ustaz Riza.
"Ini bukannya tidak mau bayar tapi tertunda. Tetap saya bayar karena ada uang, tapi transfernya memang telat," sambungnya.
Lebih lanjut, ustaz Riza juga membantah bahwa dirinya mencari simpati banyak orang.
"Sekali lagi saya tidak butuh bantuan dan rasa kasihan dari kalian semuanya karena keuangan kami bisa mengatasi. Itu saja," kata dia.
Ustaz Riza pun tampak geram karena berita-berita yang menyebut dirinya sudah bangkrut.
"Dan buat temen-temen di seluruh Indonesia, Ustaz Riza tidak pernah melarat gara-gara bayar listrik Rp5 juta. Karena pemberitaannya sudah merugikan pihak saya," tegasnya.