NOVA.id - Bosan akan rasa masakan rumahan dapat menjadi sebab anak tiba-tiba melancarkan aksi ogah makan. Anak lebih memilih menyantap jajanan yang belum tentu kandungan gizi dan kebersihannya terjaga dengan baik.
Kondisi tersebut membuat banyak orangtua merasa khawatir akan asupan gizi untuk tumbuh kembang anak yang tidak tercukupi. Sahabat Nova tidak perlu bingung. Berikut cara menyiasati agar nafsu makan anak kembali lagi.
1. Sajikan dengan porsi kecil
Jangan memaksa anak untuk menyantap porsi makan yang besar layaknya porsi makan orang dewasa. Selain karena lambung anak belum cukup untuk menampung porsi makan yang banyak, menyuguhkan porsi besar membuat anak malas menyantapnya.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan kalori anak usia 4-6 tahun adalah 1600 kkal per hari.
Baca Juga: Tidak Mau Sering Keluar Rumah untuk Belanja? Beli Bahan-bahan Makanan Ini
Sebagai gambaran, Anda bisa memberi setengah mangkuk nasi untuk sarapan atau, setengah mangkuk nasi untuk makan siang, dan seperempat porsi nasi di malam hari untuk anak usia 6 tahun. Bisa juga diganti roti berukuran sedang.
Tidak perlu terbatas pada porsi yang penting penuhi kebutuhan gizi harian anak. Usahakan terpenuhi porsi karbohidrat, protein nabati dan hewani, serta vitamin dan mineral.
Ada beberapa pilihan bahan lauk hewani yang bisa diberikan pada anak. Seperti telur, ikan, ayam, ataupun daging sapi.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan vitamin anak juga membutuhkan 100 sampai 400 gram sayur dan buah dalam menu makannya. Tidak perlu diberikan dalam satu waktu, kebutuhan ini bisa didapat dalam waktu makan yang berbeda.
Selain itu, Sahabat Nova juga berikan anak kesempatan untuk mengambil nasi dan lauk secara mandiri. Dengan begitu anak akan mengambil makanan sesuai dengan seleranya dan belajar bertanggung jawab untuk menghabiskan makanan yang ia ambil.
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR