NOVA.id - Hubungan ranjang yang menggairahkan dan memuaskan pasti jadi idaman setiap pasangan suami istri.
Apalagi kehidupan seks memiliki andil besar untuk menentukan keharmonisan di dalam pernikahan.
Tapi, bagaimana jika pasangan justru lebih memilih menonton film porno dibanding bercinta dengan kita?
Marah, kecewa, sedih, merasa bersalah, dan bingung, pasti campur aduk dalam pikiran dan perasaan.
Kalau dibiarkan, ujung-ujungnya hubungan pernikahan bisa jadi diambang perceraian.
Lantas, harus bagaimana?
Baca Juga: Berhubungan Intim Setelah Melahirkan? Ini Waktu Ideal dan Cara Lembut agar Tak Menyakitkan
Memang tak dapat dimungkiri jika sesekali dalam melakukan hubungan intim kita perlu variasi tempat, suasana, teknik, dan alat bantu untuk perangsangan.
Nah, alat bantu ini bisa bermacam-macam, salah satunya dengan film biru.
“Menonton film biru bolehboleh saja dilakukan, sepanjang dilakukan oleh pasangan suamiistri. Tapi, itu pun hanya boleh dilakukan sesekali saja,” ujar dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS., dokter dan seksolog, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Ternyata Segini Durasi yang Dilakukan Pasangan dalam Berhubungan Intim
Pasalnya, bila hal ini menjadi rutinitas, bisa saja membuat obsesi dan kecanduan.
Kemudian suami tak lagi mau berhubungan seks dengan kita, karena baginya film biru lebih menarik.
Ujungnya ia malah terpuaskan jika “main” sendiri.
Baca Juga: Agar Berhubungan Intim Makin Hot, Perhatikan 4 Hal Ini saat Memilih Pakaian Dalam
Tentu ini membuat kehidupan seksual jadi tak sehat, hingga berisiko menghancurkan rumah tangga kita.
Dalam kondisi ini, Sahabat NOVA jangan lantas menyalahkan diri karena perilaku pasangan yang kecanduan film porno.
Apalagi sampai melabeli diri secara negatif.
Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? Lakukan 8 Cara Alami Ini untuk Tingkatkan Kesuburan
Seperti melabeli diri sudah tidak menarik, tidak cantik, atau bahkan merasa menjadi pribadi yang membosankan hingga tak bisa memuaskan suami.
“Ini bukan tentang Anda. Perilaku pasangan Anda tidak ada hubungannya dengan penampilan Anda, seberapa berat badan Anda, atau performa Anda di tempat tidur. Jangan salahkan Anda. Kecanduan porno bukan tentang nilai Anda,” tulis Mari A Lee, sex addiction therapist dan co-author dari buku Facing Heartbreak: Steps to Recovery for Partners of Sex Addicts, dilansir dari Healthywomen.org.
Ya, hal ini tak akan menyelesaikan masalah.
Malah bisa menambah parah masalah dan berdampak buruk bagi kesehatan mental kita.
Jangan sampai, deh, sudah dibuat bingung sama pasangan, kita pun malah ikut sakit karenanya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)