Jangan Terlewat, Bulan Purnama Awal September Ini Hanya Terjadi 3 Tahun Sekali, Begini Penjelasannya

By Presi, Kamis, 3 September 2020 | 18:32 WIB
Bulan Purnama dan Gerhana Terjadi Hari Ini, Jadi Fenomena Langka Hingga Disebut Super Blood Wolf Moo (standard.co.uk)

 

Sehingga, derivasinya dalam kalender Hijriyah akan menghasilkan durasi 354 hari atau 355 hari bila kabisat.

Maka, tahun hijriyah selalu lebih cepat 10-11 hari dibanding tahun Gregorian.

Lebih spesifik lagi, 36 bulan kalender Gregorian relatif setara dengan 37 bulan kalender hijriyah.

Baca Juga: Anak Bosan Makan Menu Rumahan? Ini Cara untuk Menyiasatinya

Mengingat durasi bulan kalender Gregorian umumnya 30 atau 31 hari, maka dapat diperhitungkan bahwa dalam sekitar tiga tahun, sebuah fenomena fase Bulan seperti purnama atau perbani akan berulang pada tanggal yang sama atau berdekatan bagi kalender Gregorian.

"Inilah penyebabnya kenapa berulang setiap 3 tahun," ujarnya.

Sebagai catatan, fenomena bulan purnama di awal bulan ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, dan tidak memiliki dampak tertentu apapun.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bulan Purnama Malam Ini Hanya Terjadi 3 Tahun Sekali, Kok Bisa?