NOVA.id - Kabar seorang pedagang di Malioboro yang meninggal dunia dan terdeteksi positif Covid-19 membuat masyarakat geger.
Pemkot Yogyakarta langsung bergerak dan mengisolasi orang-orang yang melakukan kontak terdekat dengan pasien.
Dilansir dari Kompas.com, terungkap kronologi dan gejala awal yang dirasakan oleh pedagang tersebut.
Baca Juga: Masuk Tahap Uji Coba, Menteri BUMN Bocorkan Kisaran Harga Jual Vaksin Virus Corona
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, PKL yang biasa berjualan di zona tiga itu mengeluh demam, lemas, dan batuk, pada 27 Agustus 2020.
Sejak saat itu, ia beristirahat di rumah dan memeriksakan diri ke Puskemas pada 1 September 2020.
"Keesokan harinya dibawa ke rumah sakit dan dilakukan rapid test, hasilnya reaktif," ujarnya.