Angka Pengangguran Indonesia Tinggi, Ini Cara Memulai Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

By Ratih, Minggu, 13 September 2020 | 14:03 WIB
Angka Pengangguran di Indonesia Tinggi, Bagaimana Memulai Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19? (CewekBanget.ID)

Memulai Bisnis 

Kondisi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia pun berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengangguran.

Karenanya, melansir hasil survei CewekBanget dan HAI, banyak orang terpikir untuk memulai bisnis atau berwirausaha untuk menambah penghasilan.

Founder @momomaru.jkt, Lia Ganni, pun berbagi pengalamannya saat baru merintis bisnis salmon mentai itu sebelum pandemi.

Menurut Lia, hal itu bermula dari hobi memasak sekaligus perasaan menjadi boros akibat sering membeli makanan dari luar.

Lia pun mencoba mengolah bahan-bahan masakan yang dimilikinya dan membuat makanan yang sebagian disantapnya sendiri, sedangkan sebagian lainnya dijual dengan sistem 'jemput bola'.

Mengetahui masakannya disukai orang-orang, akhirnya cewek itu melihat peluang untuk berbisnis dan merintis Momomaru yang menjual masakan seperti salmon dan kani mentai.

Seiring berjalannya waktu, Lia dan partner bisnisnya, Ira, merekrut seorang karyawan baru yang mereka latih secara intens selama 3 bulan hingga kini mereka memiliki 9 karyawan dan 1 cabang baru.

Hal yang dialami Lia dengan bisnisnya di Momomaru pun diamini oleh Tendy, yang mengatakan bahwa ada 3 kunci untuk memulai bisnis yang diyakininya, yaitu passionskill, dan market atau pasar yang menjadi target bisnis yang hendak kita jalani.

Baca Juga: Selain Dihadang Pandemi, Perempuan dalam UMKM Juga Menghadapi Beberapa Tantangan Ini

Tantangan Enterpreneurship

Tentunya ada kelebihan dan kekurangan yang bakal kita hadapi saat menjalani enterpreneurship.

Lia memberi contoh perasaan insecure yang melandanya saat pandemi mengubah kondisi ekonomi banyak orang dan ia mesti memikirkan gaji para karyawan Momomaru, sedangkan dirinya sendiri mengalami pemotongan gaji dari perusahaan tempatnya bekerja.

Namun berkat upaya Lia berdialog dengan karyawannya mengenai situasi tersebut, untungnya hingga saat ini ia enggak perlu memotong gaji karyawan Momomaru.

Selain itu, tantangan lainnya dalam merintis bisnis sendiri adalah konsistensi, perasaan untuk terus berinovasi, meluangkan waktu untuk fokus mengurus bisnis tersebut, pemasukan yang enggak pasti, dan insecurity akan nasib bisnis kita yang enggak bisa diduga.

Keseruan acara Reconnect Youth Talks (CewekBanget.ID)

Baca Juga: Putar Uang dengan Jalankan Usaha, Ini 4 Tips Memulai Bisnis Tanpa Harus Bingung