Kabar baiknya, sebuah penelitian baru di The New England Journal of Medicine terhadap hampir 1.800 pasien di Islandia, menemukan bahwa antibodi Covid-19 bertahan setidaknya empat bulan.
Para penulis mengatakan bahwa lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk menentukan apakah ini dapat melindungi kita dari infeksi ulang.
Vaksin dirancang untuk memicu tubuh membuat antibodi pelindung, jadi ketika seseorang bertemu dengan kuman yang sebenarnya, tubuh sudah siap dan siap untuk menghilangkannya sebelum sakit.
Baca Juga: Agar Tetap Aman, Ikuti Panduan Pergi ke Dokter saat PSBB Ini
Akankah vaksin Covid-19 tetap berhasil jika virus dapat menghindari antibodi?
Vaksin yang sedang diuji berharap dapat menargetkan bagian dari virus yang akan dikenali oleh sistem kekebalan tubuh, bahkan jika virus tersebut bermutasi.
"Jika SARS CoV-2 berperilaku seperti virus corona lain, kemungkinan relatif stabil, dan vaksin seharusnya tetap efektif setidaknya selama setahun,” kata Dr. Kesh.
Ada kemungkinan vaksin ini bisa seperti vaksin flu.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Kelelahan Bisa Jadi Gejala Anak Tertular Virus Corona