1. Pahami Akar Ketakutan
Memahami akar ketakutan itu seperti memahami diri sendiri.
Refleksikan diri atas hal-hal menyakitkan yang membuat kita takut menikah.
Pulihkan diri melalui layanan psikologi, mendekatkan diri pada Tuhan, motivasi diri sendiri maupun berkumpul dengan support system seperti teman-teman atau komunitas yang konsen pada perempuan.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
2. Lakukan Terapi
Kepercayaan kita pada dunia, diri sendiri dan sesama perlu diperbaiki.
Dipenuhi rasa curiga berlebihan adalah tanda belum pulih.
Curiga boleh, tapi sewajarnya saja.