Ini Penanganan Happy Hypoxemia yang Terjadi pada Pasien Covid-19

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 25 September 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi hypoxia. ((SHUTTERSTOCK/Tashatuvango))

Pada kasus tertentu hypoxemia bisa menyerang diamdiam tanpa memperlihatkan gejala dan mengancam jiwa dalam kesunyian.

Kondisi inilah yang disebut happy hypoxemia atau silent hypoxemia.

Dan kondisi ini bisa ditemukan pada pasien Covid-19, Atermasuk yang tidak bergejala sekalipun.

Baca Juga: Perhatikan, Ini 10 Cara Mencegah Penularan Covid-19 pada Lansia 

Lantas, kita harus bagaimana?

“Ketika sudah terkonfirmasi positif melalui tes swab, segeralah periksa ke dokter saat awal untuk menentukan derajat Covid-19-nya. Termasuk tak bergejala, ringan, sedang, berat, atau kritis. Jangan sekali-kali menentukan derajat oleh diri sendiri dan dirasa-rasa. Itu salah,” tegas dr. Agus.

Nah, jika kita termasuk derajat Covid-19 tak bergejala dan melakukan isolasi mandiri, tetaplah melakukan pemantauan pada diri secara berkala.

Baca Juga: Sudah Sembuh dari Covid-19, Bisakah Seorang Pasien Kembali Terkena Virus Corona?

Infografis: Kenali Gejala Hypoxemia (NOVA)