Butuh Modal Usaha di Masa PSBB? Perhatikan Hal Ini saat Ajukan Pinjaman ke Fintech Lending

By Presi, Jumat, 25 September 2020 | 20:06 WIB
Butuh Modal Usaha di Masa PSBB? Perhatikan Hal Ini saat Ajukan Pinjaman ke Fintech Lending (istock)

NOVA.id - Di masa pandemi covid-19 ini, kita diimbau untuk melakukan segala aktivitas di rumah dan menghindari kerumunan.

Meski berada di rumah saja, kita tetap bisa menjalankan bisnis, yaitu dengan menggunakan teknologi dengan bejualan online.

Bukan hanya berjualan saja, kita juga bisa mendapatkan akses pendanaan modal usaha tanpa tatap muka.

Baca Juga: Dapatkan Inspirasi Bisnis Kuliner dari Pengusaha Puding Beromzet 35 Juta Ini

Ada beberapa cara mendapat modal usaha, salah satunya yaitu meminjam pada fintech lending.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fintech Lending atau disebut juga Fintech Peer-to-Peer Lending (Lending) adalah salah satu inovasi pada bidang keuangan dengan pemanfaatan teknologi yang memungkinkan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman melakukan transaksi pinjam meminjam tanpa harus bertemu langsung.

Mekanisme transaksi pinjam meminjam dilakukan melalui sistem yang telah disediakan oleh Penyelenggara Fintech Lending, baik melalui aplikasi maupun laman website.

Jika Sahabat NOVA ingin mengajukan pinjaman untuk modal atau pengembangan bisnis di masa PSBB, Sahabat NOVA harus tahu hal-hal berikut ini.

Baca Juga: Wajib Lakukan Imunisasi Walau Pandemi Melanda, Ini Cara Amannya

Senior Relationship Manager perusahaan fintech lending Investree, Hartono Hamdani mengatakan, meskipun sedang berada di masa PSBB, pengajuan pinjaman masih terbilang aman asalkan memperhatikan tujuan dan strateginya.

"Tujuan pertamanya apa? Tujuan pinjam itu apa? Apa sekedar pengin aja atau beneran butuh?" ujar Hartono dalam webinar bersama NOVA bertajuk Jangan Biarkan PSBB Hindari Usaha Kita, Jumat (25/09) sore.

Saat mengajukan pinjaman, kita harus mengidentifikasi tujuan kita.

Baca Juga: Rekomendasi Pelengkap Masakan Nikmat, Cocok untuk Bisnis Kuliner!

Hartono mengatakan, lebih baik kita tidak mengajukan pinjaman kalau uang tersebut kita gunakan untuk hal-hal seperti membayar gaji karyawan atau bahkan untuk biaya hidup sehari-hari.

"Sementara hasil usahanya belum kelihatan, itu saya tidak menyarankan karena akan berujung gagal bayar atau macet," sambungnya.

"Padahal sebenarnya pinjaman dari investree itu untuk modal kerja," tambahnya.

Baca Juga: Untung Banget! Ini 5 Ide Bisnis yang Bisa Dilakukan Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi Covid-19

 

Selain menentukan tujuan, kita juga harus tahu strategi dalam menjalankan bisnis.

Hartono mengatakan, strategi itu harus terukur jelas dan jangan hanya mengira-ngira.

"Strategi jualannya gimana? Kalau tujuannya sekedar mengira-ngira, (misalnya) pasti nanti nih bulan September anak sekolah, kuliah. Atau, akhir tahun kita harus nyetok banyak nih karena tahun baru atau Natal. Nggak gitu, (tapi) harus terukur dengan jelas," papar Hartono.

Baca Juga: Cerita Bunda Elis yang Sukses Bangun Bisnis Kripik Singkong, Terlilit Utang hingga Tembus Pasar Ekspor 5 Negara

"Harus lihat historisnya kalau misalnya dia satu bulan lalu biasa jualan satu juta, nggak mungkin dong tiba-tiba nyetok sampe 1 miliar habis untuk satu bulan. Jadi balik lagi strategi dia bagaimana. Aman atau tidaknya tergantung dari hitungan kita sendiri. Kalau hitungan dan strateginya bener, jadi aman," sambungnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)