Tips Pintar Atur Uang, Ini 5 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

By Presi, Minggu, 4 Oktober 2020 | 09:31 WIB
Tips Pintar Atur Uang, Ini 5 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun (istock)

NOVA.id - Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam hal pendidikan.

Oleh karena itu, kita harus bisa pintar atur uang agar anak kita bisa bersekolah sampai jenjang yang tinggi.

Biaya pendidikan memang tidak murah, apalagi jika kita menyekolahkan anak di sekolah swasta.

Baca Juga: Bukan Hal Tabu, Pendidikan Seks Memang Harus Diajarkan Sejak Dini!

Selain itu, biaya pendidikan juga bisa mengalami peningkatan karena adanya inflasi setiap tahunnya.

Lalu, bagaimana sih cara mengatur uang yang benar agar kita bisa mengumpulkan dana pendidikan anak setidaknya untuk setahun ke depan?

Dilansir dari Kompas.com, Krizia Maulana, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menyebut ada lima hal yang harus diperhatikan saat menyiapkan biaya pendidikan anak, yaitu:

Baca Juga: Wajib Lakukan Imunisasi Walau Pandemi Melanda, Ini Cara Amannya

1. Siapkan sejak hari ini

Setiap tahun, biaya pendidikan akan terkena inflasi sekitar 15 persen. Oleh karena itu kita harus menyiapkan biaya pendidikan sejak saat ini.

Pasalnya, kalau semakin ditunda maka kita akan sulit memiliki dana pendidikan yang cukup.

Akibatnya, kita sebagai orangtua mungkin akan menyekolahkan anaknya dengan beban bunga utang yang cukup besar.

Padahal, setiap orang tua pasti sudah tahu rentang waktu yang dimilikinya, dari saat ini hingga waktu pendaftaran anaknya akan memasuki jenjang SD, SMP, SMA, hingga kuliah.

Baca Juga: 3 Cara Mudah agar Kita Disiplin dan Konsisten Mengatur Uang Sejak Muda

2. Berapa dana yang harus disiapkan?

Meski beragam, untuk masuk ke sekolah yang bagus, kita membutuhkan uang muka dari Rp20 juta hingga Rp50 juta untuk uang pangkal. Sedangkan untuk uang bulanan bisa mulai dari Rp1,5 juta.

Jika inflasi berkisar 15 persen, dengan uang pangkal Rp 20 juta kita harus mempersiapkan uang pangkal sekolah paling tidak sebesar Rp 23 juta untuk tahun depan.

"Tambahkan juga biaya alat tulis beserta perlengkapannya, tas hingga sepatu sekolah, yang berkisar Rp 1 juta, sehingga total kita membutuhkan tak kurang dari Rp 24 juta untuk biaya sekolah tahun depan," ungkap Krizia.

Baca Juga: 5 Tips Pintar Atur Uang yang Harus Dilakukan Ketika Sedang Menganggur

3. Tentukan instrumen investasi yang tepat

Reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan. Selain fluktuasi harganya yang sangat rendah, reksa dana pasar uang imbal hasilnya cukup kompetitif dibandingkan produk konvensional seperti tabungan atau deposito.

"Keunggulan lainnya reksa dana pasar uang adalah likuid, bukan objek pajak, dan tanpa biaya, kita bebas keluar masuk tanpa dikenai biaya sepeser pun," ungkap Krizia.

Baca Juga: Rajin Menabung dan Investasi, Cinta Laura Kiehl Tak Khawatirkan Masa Depan

4. Manfaatkan jika ada keringanan dari sekolah

Ada sekolah yang memberikan keringanan biaya uang pangkal dengan skema cicilan hingga periode tertentu.

Jika ada tawaran seperti itu, jangan malu untuk memanfaatkannya.

Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang untuk Single Parent, Mulai Pilih Kebutuhan Hingga Bayar Utang

 

 

 

5. Disiplin dengan tujuan

Banyak orang tua yang harus menyekolahkan anak ke sekolah swasta karena tidak diterima di sekolah negeri.

"Kuncinya adalah perencanaan cash flow yang tepat, menempatkan dana pada instrumen yang bisa melawan inflasi, dan semakin dini semakin baik, artinya supaya ada waktu untuk mengembangkan dana seoptimal mungkin," ungkap Krizia.

Untuk itu, ketahui dengan pasti, kapan anak akan sekolah atau naik ke jenjang yang lebih tinggi. Ini sangat penting, karena mempengaruhi cash flow alias arus kas rumah tangga.

Baca Juga: Butuh Modal Tambahan, Pinjam ke Bank atau Fintech? Ini Jawabannya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)