NOVA.id - Bayi sesungguhnya akan bertahan pada 6 bulan pertama dengan hanya mengonsumi ASI.
Namun, memasuki bulan keenam atau ketujuh, kita sudah bisa memperkenalkan makanan pendamping ASI untuk bayi kita.
Beberapa ibu mungkin lebih memilih mengolah MPASI sendiri dibanding harus membeli secara instan.
Nah, agar kita tidak salah memberikan makanan pada bayi kita, berikut adalah 4 bahan makanan yang tidak boleh kita berikan pada bayi di bawah umur 1 tahun yang dilansir dari Boldsky.
1. Seafood
Alergi seafood adalah sesuatu yang biasanya terjadi di dalam keluarga.
Jadi, jika seseorang di keluarga kita menderita alergi terhadap makanan laut, kita harus memastikan ke dokter anak sebelum memberi anak kita makanan laut pertamanya.
Banyak orang alergi terhadap makanan laut pada masa bayi mereka dan kemudian mereka tumbuh secara alami saat mereka bertambah tua.
Jadi, adalah ide yang baik untuk menunggu sampai anak berumur satu tahun sebelum memperkenalkannya ke dunia makanan laut yang lezat.
2. Cokelat
Sebagian besar anak-anak muda dan pra-sekolah suka mengonsumsi cokelat.
Namun, kita tidak boleh lupa bahwa kafein adalah salah satu bahan utama cokelat dan itu adalah sesuatu yang tidak boleh dikonsumsi anak di bawah 1 tahun.
Bahkan setelah anak merayakan ulang tahun pertamanya, pastikan bahwa cokelat adalah sesuatu yang hanya diberikan sesekali.
Kelebihan gula yang ada dalam cokelat akan berbahaya untuk anak.
3. Telur Putih
Seringkali, anak mengalami alergi terhadap telur dan itu menyebabkan muntah, diare dan terjadinya ruam di dalamnya.
Jadi, jika anak baru saja mulai makan makanan padat, disarankan agar kita menghindari putih telur.
Jika kita ingin memperkenalkannya dengan telur, mulailah dengan kuning telur.
Mulailah dengan memberi mereka seperempat dari kuning telur ketika mereka berusia 6 bulan dan kemudian secara bertahap meningkatkan kuantitas, sehingga pada saat anak berusia 11 bulan, ia dapat mengonsumsi seluruh kuning telur.
Beri mereka putih telur hanya setelah mereka berusia lebih dari satu tahun.
4. Madu
Bakteri Clostridium botulinum terkandung dalam madu.
Bakteri ini dapat menyebabkan botulisme, kelumpuhan otot dan sejumlah penyakit serius lainnya.
Alasan mengapa konsumsi madu tidak menyebabkan kondisi ini pada kita orang dewasa adalah karena sistem kekebalan tubuh kita cukup kuat untuk memerangi bakteri ini.
Namun, itu tidak terjadi pada batita.
Jadi, disarankan untuk menunggu sampai anak berumur satu tahun sebelum mengenalkannya pada madu.
Pada saat itu, sistem kekebalan mereka akan cukup kuat untuk mengatasi efek Clostridium.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)