NOVA.id - Siapa yang enggak deg-degan jika tibatiba kita didiagnosa terkena penyakit kanker payudara?
Bahkan kita merasa ini sudah akhir dunia!
Padahal, meski berbahaya, kanker payudara dalam tubuh kita masih bisa diobati, kok.
Baca Juga: Bisa Berdampak Buruk ke Kesehatan Tubuh, Ini Cara untuk Mengetahui Ukuran Bra yang Tepat
Apalagi jika proses pengobatan dimulai sejak dini.
Untuk menghindari kondisi itu, tentu kita harus menjaga dan merawat payudara sebaik mungkin.
Jangan mudah terprovokasi dengan mitos yang beredar, apalagi kalau sampai menakut-nakuti bakal terkena kanker payudara.
Baca Juga: Nggak Perlu Operasi, 4 Makanan Ini Dipercaya Bisa Bikin Payudara Kencang dan Seksi
“Banyak mitos tentang payudara yang tak benar, kalau ditelusuri, literasinya kurang tepat. Harusnya perempuan bisa dapat gambaran yang jelas, misalnya hal apa saja yang berisiko menyebabkan kanker payudara,” kata Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PDKHOM., M.Epid, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik kepada NOVA.
Agar tak salah kaprah, dr. Ikhwan mencoba memberi pemahaman yang benar tentang mitos yang beredar.
Cek, ya!
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Tidur Menggunakan Bra atau Tidak? Ini Penjelasannya
1. Payudara besar rentan kena kanker (mitos)
Fakta: Payudara besar atau kecil punya risiko yang sama. Kecuali besarnya payudara akibat dari penyuntikan hormon, tentu risikonya jadi lebih besar.
2. Tidur tanpa bra memengaruhi bentuk payudara (mitos)
Fakta: Kondisi itu tak berpengaruh langsung pada bentuk payudara. Termasuk juga risiko terkena kanker payudara.
Baca Juga: Belum Tentu Kanker Ganas, Ini 3 Penyebab Lain Benjolan pada Payudara
3. Payudara membesar jika disentuh (fakta)
Jika menyentuh maupun meremas payudara, memang akan membuatnya membesar, karena reaksi dari proses rangsangan dari luar tubuh.
Apalagi payudara merupakan organ seks perempuan, jadi memang kodratnya seperti itu.
Baca Juga: Tidur Pakai Bra Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya
4. Krim pembesar payudara picu kanker (mitos)
Fakta: Tergantung kandungan krim tersebut. Jika mengandung hormon estrogen, bukan tak mungkin memicu kanker.
Belum ada penelitian ilmiah yang menyebutkan bahwa krim tersebut bisa jadi penyebab kanker payudara, namun tetap disarankan untuk berhati-hati menggunakannya.
Baca Juga: Jauhi Operasi, Ini 10 Makanan yang Bisa Memperbesar Payudara secara Alami
5. Bra berkawat picu kanker (mitos)
Fakta Pemakaian bra berkawat tak memicu kanker payudara, jika tidak disertai faktor pemicu lainnya.
6. Ibu menyusui tidak berisiko kanker payudara (mitos)
Baca Juga: Hati-Hati, Tindik Puting Susu Bisa Ganggu Kesehatan Payudara
Fakta: Tepatnya, jauh lebih rendah risikonya terkena kanker payudara.
Karena dengan menyusui, akan mengurangi terjadinya perubahan sel payudara, sehingga kerusakan sel-sel payudara pun jauh berkurang.
Jadi semakin lama menyusui, semakin terlindungi dari risiko terkena kanker payudara.
Baca Juga: Yuk Pakai 4 Ramuan Sayur dan Buah Ini untuk Payudara, Bisa Bikin Kencang dan Sehat!
7. Tak pakai bra, payudara kendur (mitos)
Fakta: Tidak pakai bra memang bisa menyebabkan payudara kendur, karena tidak ada jaringan ikat yang menjaga struktur payudara.
Meski begitu, bra juga tak bisa menahan kendurnya payudara akibat usia.
Baca Juga: Hanya dengan Es Batu, Payudara Bisa Kembali Kencang dan Indah, Begini Caranya
8. Pewarna rambut bisa menyebabkan kanker (mitos)
Fakta: Belum ada bukti yang menyebut pewarna rambut bisa menyebabkan kanker payudara, tanpa disertai faktor pemicu lainnya.
Meski begitu, sebaiknya kita sebisa mungkin menyeleksi penggunaan zat-zat kimia pada tubuh.
Baca Juga: Ukuran Payudara Ternyata Tentukan Rasa Malas Berolahraga Menurut Studi
9. Payudara rata tak bisa menyusui (mitos)
Fakta: Meskipun puting payudara mengalami retraksi (menonjol ke bagian dalam payudara), bukan berarti si ibu tak bisa menyusui.
Kita tetap bisa menyusui asal berlatih dan membiasakan diri memberi ASI. Bisa juga dengan meminta arahan dari dokter spesialis untuk belajar menyusui anak.
Baca Juga: Payudara Jadi Kencang Hanya dengan Pijat Es Batu, Begini Caranya!
10. Konsumsi makanan berlemak berisiko kanker (fakta)
Sering mengonsumsi makanan berlemak memang berisiko terkena kanker payudara, karena lemak merupakan bahan baku estrogen.
Jika berlebihan dan sulit dikendalikan, maka risiko terkena kanker payudara semakin tinggi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)