Biasakan Anak untuk Tidur Sendiri, 3 Manfaat Ini akan Dirasakan

By Presi,None, Jumat, 16 Oktober 2020 | 15:36 WIB
Biasakan Anak untuk Tidur Sendiri, 3 Manfaat Ini akan Ia Rasakan (evgenyatamanenko)

NOVA.id - Saat anak masih kecil, kita sebagai orangtua biasanya tidur bersama dengannya.

Namun, seiring bertambahnya usia, kita harus membiarkan anak kita untuk tidur sendiri.

Pasalnya, anak akan merasakan manfaat jika mereka tidur di kamarnya sendiri.

Baca Juga: Ternyata, Ini Umur Ideal Si Kecil untuk Tidur Sendiri di Kamarnya!

Meski mengajarkan anak untuk tidur sendiri di kamarnya merupakan tantangan besar bagi orangtua, itu tetap harus dilakukan.

Sleep training alias melatih anak tidur sendiri memberikan beberapa manfaat bagi anak.

Pertama membentuk kebiasaan agar anak bisa tidur mandiri.

Baca Juga: Tidur Bareng Orang Tua Bisa Pengaruhi Pertumbuhan Karakter Si Kecil, Ini Umur Ideal untuk Biasakan Anak Tidur Sendiri

“Jadi anak tahu kapan dia mau tidur dan kalau terbangun di malam hari, anak bisa tidur kembali tanpa harus meminta bantuan orangtua,” kata psikolog anak Jovita Maria Ferliana dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/01).

Manfaat selanjutnya adalah anak bisa tidur lebih nyenyak.

Dikatakan Jovi, ada penelitian yang mengatakan anak menjadi lebih pulas dan kualitas tidurnya lebih baik saat tidur di kamar sendiri.

Baca Juga: Lewat Usia 3 Tahun Anak Harus Tidur Sendiri, Ternyata Ini Alasannya!

Hal ini karena anak tidak mendengar suara lain yang bisa mengganggu tidurnya.

Beda halnya apabila anak masih tidur dengan orangtua. Bisa saja anak terbangun di tengah malam karena suara dengkuran orangtua atau saat orangtua hendak ke kamar mandi.

Manfaat yang terakhir adalah orangtua secara tidak langsung mengajarkan anak tentang aturan, batasan, dan sopan santun.

Baca Juga: 3 Peran Penting Orangtua saat Mendampingi Anak Sekolah Online

 

 

Sleep training bisa dijadikan cara untuk mengenalkan anak dengan konsep privasi.

“Mempersiapkan anak untuk masa remajanya nanti karena dia akan punya privasi. Anak jadi tahu bahwa ada ruang untuk dirinya sendiri dan ada ruang untuk orang lain,” imbuh Jovi.

Dengan mengerti tentang sopan santun dan batasan, otomatis saat anak memiliki kamar sendiri, ia tidak bisa lagi sembarangan masuk ke kamar orangtua.

Baca Juga: Masih Pandemi tapi Wulan Guritno Sudah Bersiap Syuting, Ini Alasannya

Begitu juga sebaliknya, orang lain tidak boleh sembarangan masuk ke kamar anak.

Dengan begitu anak memahami bahwa setiap orang memiliki ruang privasi. “Jadi bisa bilang ke anak, ‘kalau mau masuk kamar mama ketuk pintu dulu. Nanti mama juga kalau mau ke kamar kamu ketuk pintu dulu’."

"Jadi mengajarkan konsep privasi,” sebut Jovi lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pahami, Pentingnya Latih Anak Tidur Sendiri.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)