Dan 1 dari 4 pengidap akan meninggal karena kanker atau gagal hati. Sehingga bisa dikatakan hepatitis ini silent killer(pembunuh diam-diam).
Dokter spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr I Dewa Nyoman Wibawa, Sp.PD - KGEH mengatakan penderita hepatitis akan mengalami perjalanan dari hati sehat, hepatitis akut, hepatitis kronik.
Kemudian sirosis hati dengan progres sekitar 1/3 penderita hepatitis akan mengalami sirosis.
Dari sirosis 10-15 persen akan menjadi kanker, 23 persen dalam 5 tahun pengidap sirosis akan mengalami gagal hati yang berujung pada kematian.
Baca Juga: Jangan Lihat Jam Jika Terbangun di Malam Hari, Mengapa Dilarang?
Upaya pencegahan perlu dilakukan agar hati tetap sehat.
Nenek moyang kitapun telah memanfaatkan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan hati atau liver.
Temulawak adalah salah tanaman asli Indonesia dengan nama latin Curcuma Xanthorrhiza.
Tanaman herbal ini mengandung zat aktif berupa curcumin, yaitu senyawa berwarna kuning yang terkandung dalam temulawak dan kunyit yang sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia akan manfaatnya.
DR (Cand) dr Inggrid Tania, M.Si, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengatakan, aktivitas curcumin bersifat antioksidan, anti peradangan, imunomodulator atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meregulasi respon imun.
Baca Juga: Jangan Lihat Jam Jika Terbangun di Malam Hari, Mengapa Dilarang?