NOVA.id - Media sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan era generasi millenial.
Derasnya arus informasi yang berpadu kecanggihan teknologi membuat buah hati tercinta kita begitu akrab dengan media dalam jaringan, termasuk media sosial.
Pertemanan anak dengan banyak orang di dunia maya mungkin saja memberikan banyak manfaat, dan tentunya dampak buruk.
Baca Juga: Pastikan Anak Makan Buah Tiap Hari untuk Cegah 3 Hal Buruk Ini Terjadi
Misalnya seperti risiko ‘bully’ atau kekerasan verbal yang dilontarkan teman atau bahkan ‘strangers’ yaitu orang asing pada anak kita.
Kalimatnya pun bisa bermacam-macam, mulai dari kritikan halus hingga ungkapan kasar yang menyakitkan hati.
Sebagai ibu dan orangtua, tentu sebisa mungkin kita mencegah hal ini terjadi.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini Barang Paling Penting untuk Bayi ala Sandra Dewi
Namun, dahsyatnya perkembangan media sosial dan teknologi mau tak mau membuat kita perlu melakukan tindakan secara aktif.
Salah satunya dengan mengawasi kebiasaan anak dalam aktivitasnya di media sosial. Sebagai contoh mengenai pertemanan anak dengan temannya.
Tapi, apakah hal ini baik bagi hubungan antara orangtua dan anak?
Baca Juga: 5 Tips agar Bayi Nyaman dan Tidak Rewel di Musim Panas, Salah Satunya Harus Terhidrasi dengan Baik
Dan, apa dampaknya bagi rasa kepercayaan diri antara anak dengan orangtuanya?
Ini penuturan Melly Kiong, penulis buku yang sangat peduli soal dunia parenting.
"Sangat boleh, sekedar tahu aja. Tapi tidak boleh terlalu masuk ke dalamnya. Kita harus menghargai privasi anak," ujar Melly Kiong saat ditemui oleh NOVA.id.
Baca Juga: Jadi Ibu Rumah Tangga Seutuhnya, Joanna Alexandra Bagikan Tips Parenting
Menurutnya lagi, ketika masuk menjadi teman di dunia maya, permasalahan yang terjadi pada anak tentunya dapat dipantau dengan mudah.
Namun, hal ini bukan membuat ibu menjadi mudah protes di media sosial saat sang anak mendapat komentar pedas dari salah satu followersnya.
Sikap jiwa besar seorang ibu tentu diperlukan ketika kita melihat komentar tak enak tentang anak kita.
Baca Juga: Anak Dibully di Sekolah? Orangtua Wajib Lakukan Beberapa Hal Ini
"Tapi ketika tahu anak kita posting sesuatu, ada komentar dari temannya yang kurang begitu bagus. Kita ajak anak kita untuk diskusi.
"Jadi kondisi ini jangan kita balas di sosmed juga, jangan marahin anak kita, jangan juga kita larang anak main sama temennya.
"Tetapi kita berikan anak kita lagi-lagi untuk berpikir.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Inilah 7 Cara Jaga Kesehatan Mata Anak
"Baik tidaknya, boleh atau tidak boleh.
"Memang anak jadi lebih berhati-hati dengan adanya orangtua di media sosial kita," saran perempuan yang sudah menerbitkan 9 buku tentang pengasuhan anak tersebut.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)