Viral Foto Komodo Halangi Truk Proyek, Netizen Hujat Pembangunan Jurassic Park di Pulau Rinca: Ini Jadi Neraka!

By Alsabrina, Senin, 26 Oktober 2020 | 15:32 WIB
Viral foto komodo halangi truk proyek pembangunan taman wisata Jurassic Park (iStockphoto)

NOVA.id - Foto komodo yang berhadapan dengan truk proyek pembangunan wisata "Jurassic Park" di Pulau Rinca viral di media sosial.

Foto tersebut diketahui diunggah oleh akun @gregoriusafioma pada Jumat (23/10/2020).

Dalam foto itu, sebuah truk yang mengangkut besi yang diikat rapi terlihat tengah 'diadang' komodo.

Tampak pula dua orang pria berada di atas bak truk berwarna hijau itu.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Taman Wisata Jurassic Park di Pulau Rinca Tuai Kecaman dari Masyarakat Setempat

"Dapat kiriman foto tentang situasi pembangunan “jurassic park” ini dr seorang teman. ⁣ Komodo “hadang” Truck pembangunan Jurassic Park di Rinca," tulis Gregorius Afioma pada caption pembuka.

Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan hal tergila karena masuk ke dalam kawasan konservasi yang telah dijaga puluhan tahun.⁣⁣"Ini benar-benar “gila”, tak pernah dibayangkan sebelumnya bisa terjadi. ⁣

Baca Juga: Tagar #SaveKomodo Trending, Bentuk Penolakan Netizen pada Pembangunan Jurassic Park di Pulau Rinca

"Truk masuk ke dalam kawasan konservasi yang dijaga ketat selama puluhan tahun dan telah secara sistematik meminggirkan masyarakat dari akses terhadap pembangunan yg layak demi konservasi," tulisnya. ⁣⁣Gregorius dalam captionnya juga menuliskan truk tersebut barangkali menjadi truk pertama yang masuk ke dalam kawasan yang dilindungi itu.

"Ini barangkali truk pertama yang masuk ke dalam kawasan konservasi komodo sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912.⁣

Unggahan yang kemudian viral di jagat maya (dok. instagram/gregoriusafioma)

Baca Juga: Tak Cuma Taman Nasional Komodo, 5 Taman Nasional Ini juga Cantik!⁣"Dengan santuy, orang menyaksikan dari atas truk, tanpa mereka menyadari bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak."⁣

Gregorius pun kembali menyampaikan opininya terhadap pembangunan tersebut.

"Semua cara untuk menentang rencana ini sudah dilakukan dan dilakukan secara terhomat sebagaimana pemuja rejim ini kehendaki baik di jalanan maupun di kantor-kantor pemerintahan, namun nyatanya memang tidak didengarkan. ⁣

Baca Juga: Bikin Pengen Liburan! Intip Deh Eksotiknya Pulau Komodo

"Pembangunan ini berawal dari kunjungan presiden Jokowi pada Juli 2019. Dalam kunjungan itu, ia mengumumkan rencana pembangunan tersebut. KLHK yang menjadi pengelolah TNK, hanya “nurut” saja kemauan presiden. ⁣⁣"Padahal tahun sebelumnya, beramai-ramai orang membongkar pengaplingan PT. Segara Komodo Lestari, milik David Makes (adiknya, Josua Makes, pemilik plataran komodo) di kawasan yang sama dan KLHK berkomitmen meninjau kembali ijin pembangunan dalam kawasan. ⁣

Komodo halang truk proyek pembangunan taman wisata Jurassic Park (dok. instagram/gregoriusafioma)

Baca Juga: Glenn Fredly Ingin Jokowi Perhatikan Pembangunan Manusia di Papua

⁣"Saya sendiri skeptis apakah pembangunan ini benar-benar suatu keputusan yang terencana atau rencana yang impulsif karena momentum saja. Jokowi sendiri mungkin tak banyak paham tentang konservasi komodo jika hanya mengandalkan satu-dua kali kunjungan saja. ⁣

"Dalam kunjungan kedua itu, kita mudah melihat siapa yang memfasilitasi Jokowi saat itu (bdk, kapal, tempat nginap, dan orang-orang yang mendampingi). ⁣ Presiden yang terobsesi dengan investasi apalagi yg menjual “kesejahteraan” masyarakat, tentu sangat antusias dg rencana itu. Padahal konsekuensinya banyak.⁣⁣"Melihat foto ini, dalih zona pemanfaatan hanyalah alibi semata. tahapan proses pembangunan ini saja, sdh jelas mengabaikan prinsip konservasi, apalagi bangunan dan model pengelolaan," tulis Gregorius.

Baca Juga: Tak Hanya Dinilai Merugikan untuk Pekerja, UU Cipta Kerja Juga Berdampak Negatif untuk Lingkungan Hidup dan Hutan Indonesia

Foto komodo menghadang truk pun viral di media sosial. Banyak orang yang mengecam tindakan pembangunan kawasan wisata "Jurassic Park" tersebut.

Selain bertentangan dengan perlindungan kawasan konservasi alam, pembangunan wisata ini tak lagi memunculkan sisi "nature" atau sisi alam bebas seperti sekarang, menurut masyarakat luas.

Atas dasar inilah tagar #SaveKomodo di media sosial trending di Indonesia.

@lintomoka: Dear @jokowi @Kemenparekraf @KemenLHK @KemenPU, the message at the end of jurassic world was that the animals were MEANT TO ROAM FREE. do not make the same mistake. #savekomodo

Baca Juga: Kini Sudah Hidup Bahagia dan Kaya Raya Bersama Raisa, Ternyata Hamish Daud Punya Masa Lalu yang Mengharukan: Tingggal di Hutan hingga Makan Seadanya

@My_SUNiverse: WE DON'T NEED TO "GO-INTERNATIONAL". We're famous enough for being dumb in case of treating our nature. So fuck off!! Don't touch our dragons!! #SaveKomodo #SaveKomodoIsland

@@kisekinoaru: cmon.. komodo is one of the least dinosaurs that still exist until today, they should have an amazing protection from our government and NOT risking it for a "kinda will work and fun geopark" geezz #savekomodo

@VeronicaKoman: Orang jauh-jauh terbang ya mau liat komodo di habitat aslinya. Who the fuck cares about your stupid theme park?! Polusi mata, anjeng!

Baca Juga: Ternyata Nicholas Saputra Begitu Mencintai Alam Berkat Seseorang

 

 

@Ffaannnnyy2: Jika pohon terakhir sudah ditebang. Jika air bersih terakhir sudah hilang. Barulah makhluk yang katanya mulia ini, akan sadar bahwa uang yang mereka perjuangkan tidak dapat membuat mereka bertahan. #savekomodo

@HermanEfTanouf: Reptil purba Komodo dikenal dgn sifatnya yang SOLITER (suka menyendiri, tdk suka keramaian). Jika kemudian hadirnya Jurassic Park dgn motif menghimpun semua reptil purba utk memuaskan hasrat wisatawan kaya, itu jadi penjara/ neraka bagi komodo. #savekomodo #SaveKomodoNow

Baca Juga: Ingin Pertahankan Hutan Adat, Film Dokumenter Bara Angkat Kisah Iber Djamal di Pedalaman Kalimantan

Mengutip Pos Kupang, Senin (26/10/2020), foto viral tersebut diabadikan di Loh Buaya Pulau Rinca Taman Nasional Komodo di mana di lokasi itu tengah dilakukan pembangunan geopark Jurrasic Park.

Proyek ini merupakan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo yang dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran Rp 69,96 miliar.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)