NOVA.id – Salah satu peluang baru yang juga cocok untuk masa pandemi covid-19 ini adalah wirausaha sosial atau social enterprise.
Meski belum ada data pasti mengenai total jumlah wirausaha sosial di seluruh dunia, beberapa negara merilis jumlah wirausaha sosial di negaranya.
Berdasarkan data terakhir dari hasil estimasi studi British Council (2018), Indonesia memiliki sekitar 342.000 wirausaha sosial yang terdaftar.
Menyadari perkembangan wirausaha sosial yang dapat membantu menjawab permasalahan sosial, Bank DBS Indonesia sebagai perusahaan yang mengedepankan bisnis berkelanjutan percaya wirausaha sosial merupakan masa depan bisnis dan untuk itu secara konsisten memberikan dukungannya untuk bergerak bersama.
Baca Juga: Makanan Jadul Omzet Rp200 Juta, Ini Rahasia Rengginang Mak Cicih
DBS Foundation sebagai yayasan yang menjadi bagian dari Bank DBS Indonesia hadir untuk senantiasa memperjuangkan tumbuh kembang wirausaha sosial di Indonesia melalui berbagai inisiatif.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penerbitan buku lanjutan dari Berani jadi Wirausaha Sosial yang berjudul Profit untuk Misi Sosial.
“Kami menyadari bahwa memastikan keberlangsungan dan tumbuh kembang wirausaha sosial merupakan bagian dari tanggung jawab Bank DBS Indonesia,” tutur Head of Group Strategic Marketing and Communications, PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika.
Apalagi, dirinya menambahkan, mengingat wirausaha sosial merupakan tipe usaha masa depan menganut konsep dual bottom line yaitu profit dan dampak sosial.
Baca Juga: Segera Daftar! Ini Cara Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Gelombang Kedua
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR