Pintar Atur uang, Ini 5 Cara Membuat Tujuan Keuangan yang Benar, Impian Pasti Terwujud!

By Presi, Senin, 2 November 2020 | 22:00 WIB
#AyahSIAP juga bisa mengelola keuangan keluarga (Freepik.com)

NOVA.id - Menentukan tujuan keuangan dengan jelas merupakan salah satu tanda kita sudah bisa pintar atur uang.

Pasalnya, tujuan keuangan yang jelas dapat membuat kita lebih terarah dalam membuat perencanaan keuangan.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara membuat tujuan keuangan yang baik dan jelas?

Baca Juga: Pintar Atur Uang: Ternyata Terlalu Berhemat Bisa Bikin Sengsara, Ini Alasan dan Solusinya

Ya, kita bisa membuat tujuan keuangan yang baik dengan menggunakan metode SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-related).

Jika kita memakai metode SMART, tujuan keuangan, seperti membeli rumah, menyiapkan pendidikan anak, dana naik haji, dan sebaginya pasti bisa tercapai dengan baik karena sudah terarah dan terukur.

Nah, berikut ini merupakan penjelasan metode SMART yang dilansir dari buku "Investapedia" karya Aqida Shohiha yang diterbitkan Laksana tahun 2020.

Baca Juga: Merintis Usaha dari Hobi, Bagaimana Cara Memulainya?

1. Specific

Tujuan keuangan harus ditentukan secara spesifik dan jelas.

Misalnya, tujuan keuangan Sahabat NOVA adalah membiayai kuliah anak di suatu perguruan tinggi swasta di kota Jakarta.

Dengan demikian, Sahabat NOVA bisa menghitung perkiran anggaran yang dibutuhkan dengan lebih spesifik.

Akan berbeda kondisinya jika tujuan Sahabat NOVA saat itu hanya sekadar ingin membiayai kuliah anak tetapi tidak spesifik.

Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang, Ini 5 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

2. Measurable

Syarat kedua yaitu tujuan keuangan harus dapat dihitung dan terukur.

Artinya, kita harus memiliki nominal uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.

Misalnya, saat berencana memiliki rumah, kita harus sudah tahu harga rumah tersebut, beserta biaya-biaya yang mungkin timbul untuk memiliki rumah tersebut, serta berapa lama kita dapat mencapainya.

Baca Juga: Punya Rumah Sendiri Kini Tak Sekedar Impian, Ini 5 Tips Pintar Atur Uang yang Bisa Dilakukan

3. Achieveable

Selain dua hal di atas, tujuan keuangan haruslah masuk akal untuk dicapai dalam jangkauan finansial kita.

Artinya, kita harus menghitung dan memperkirakan berapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan berapa lama akan dicapai.

Misalnya, saat kita hendak berinvestasi, kita tidak boleh menginvestasikan nominal yang melebihi batas kemampuan finansial kita.

Jika itu terjadi, berati tujuan kita belum achievable.

Baca Juga: Pintar Atur Uang, Hindari 5 Kesalahan Investasi Ini agar Tak Jatuh Miskin

4. Relevant

Tujuan keuangan juga harus relevan dari segi waktu dan tingkat kepentingannya.

Kita harus terlebih dahulu memenuhi tujuan keuangan yang sifatnya kebutuhan sebelum menetapkan keinginan-keinginan.

Misalnya, rencana untuk membeli rumah memang penting dan masuk akal dengan kebutuhan tempat tinggal.

Baca Juga: 5 Tips Pintar Atur Uang agar Bisa Beli Rumah Meski Gaji Pas-pasan!

 

5. Time-related

Syarat terakhir yaitu tujuan keuangan harus memiliki target waktu yang jelas.

Target waktu bisa mebantu kita meningkatkan komitmen untuk mencapai tujuan. Karena itu, pastikan tujuan keuangan Sahabat NOVA memiliki batas waktu yang nyata.

Misalnya, saat berkeinginan untuk naik haji, Sahabat NOVA harus mendaftar dengan setoran awal minimal Rp25 juta.

Baca Juga: Realisasikan Niat Ibadah Haji dengan Permata Tabungan iB Haji

Tetapi, (misalnya) uang yang baru dimiliki baru Rp1 juta. Dengan penghasilan Rp6 juta per bulan, Sahabat NOVA bisa sisihkan Rp1 juta per bulan, sehingga 2 tahun lagi bisa mendaftar haji.

Kemudian, Sahabat NOVA bisa kembali menabung rutin sebanyak Rp1 juta per bulan untuk menyiapkan dana pelunasan haji.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)